Se-Indonesia Perlu Tahu, Setelah Selesai Isolasi Mandiri Ternyata Tak Perlu Lakukan Tes PCR, Tapi Ini Syaratnya

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 13 Juli 2021 | 19:15 WIB
Melakukan tes PCR setelah isolasi mandiri (Freepik.com)

Nakita.id – Perlukah melakukan tes PCR setelah isolasi mandiri? Ini jawabannya.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan angka yang tinggi.

Imbasnya, kini banyak rumah sakit di berbagai wilayah yang dinyatakan penuh.

Karena tidak tersedianya rumah sakit, tak sedikit para pasien positif Covid-19 yang akhirnya harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Satu Indonesia Salah Kaprah, Masa Isolasi Mandiri Covid-19 yang Tepat Ternyata Tak Cukup 10 Hari, Ini Penjelasan Ahli

Menurut WHO, seseorang yang terkonfirmasi positif bebas gejala dan kondisinya baik sembilan hari setelah munculnya gejala pertama, diwajibkan isoman selama 10 hari ditambah tiga hari.

Namun, selanjutnya yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah tentang tes PCR setelah isolasi mandiri.

Ya, apabila sudah melewati isolasi mandiri apakah harus langsung melakukan tes PCR?

Supaya tak simpang siur, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Melansir dari Kompas.com, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc SpP(K), Dokter Spesialis Paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dari Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan bahwa tes swab PCR tidak perlu dilakukan setelah isolasi mandiri.

Tes PCR usai isolasi mandiri

Akan tetapi, hal itu tentunya hanya berlaku bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan ya, Moms.

“Pemeriksaan PCR di akhir isoman tidak perlu dilakukan kalau Anda tanpa gejala atau gejala ringan,” jelasnya.

Baca Juga: Ternyata Begini Bedanya Gejala Covid-19 pada Pasien yang Sudah Divaksin Lengkap, Baru 1 Kali, dan Belum Divaksin Sama Sekali

Menurutnya, yang terpenting adalah pasien Covid-19 harus melaksanakan isolasi mandiri hingga selesai.

Selain itu, selama masa isolasi mandiri tersebut, pasien Covid-19 juga dilarang keluar rumah dan melakukan kontak erat dengan siapapun.

Maka dari itu, anggota keluarga lain diharapkan bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien, seperti makanan, kebersihan, dan obat-obatan.

Meski berdiam diri di rumah, pasien Covid-19 juga dianjurkan untuk tetap melakukan konsultasi secara online atau melalui telepon dengan dokter.

Hal itu dilakukan agar kondisi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah tetap bisa dipantau oleh tenaga ahli.

Baca Juga: Ingin Belanja Kebutuhan Sehari-hari Tapi Masih PPKM Darurat? Begini Cara Praktis dan Aman Berbelanja Selama Pandemi Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tes Swab Setelah Isolasi Mandiri, Haruskah?".