Tidak Hanya Akademis, Hal Krusial Ini Juga Bisa Ikut Terdampak Apabila Learning Loss Terjadi pada Anak

By Ruby Rachmadina, Kamis, 15 Juli 2021 | 11:39 WIB
Aspek yang terpengaruh akibat learning loss pada anak (Freepik.com)

Nakita.id - Pandemi Covid-19 yang tengah terjadi berdampak besar bagi segala sisi kehidupan.

Salah satunya memengaruhi proses belajar mengajar.

Seperti yang terjadi saat ini di Indonesia, kegiatan belajar mengajar yang awalnya di sekolah berubah menjadi di rumah secara daring.

Karena prosesnya yang berubah 180 derajat, maka penyesuaian sangatlah diperlukan.

Baca Juga: Tepatkah Mengizinkan Anak Bermain HP untuk Mengatasi Kebosanannya Selama Belajar di Rumah? Begini Kata Psikolog

Sayangnya, hampir dua tahun berjalan, proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terjadi dirasa masih kurang optimal.

Selain itu, tak sedikit anak yang jadi kurang terpantau dan bahkan mengalami learning loss.

Waspadalah, sebab apabila terjadi learning loss, hal itu dapat menurunkan kompetensi belajar pada anak.

Tak berhenti sampai di situ, permasalahan learning loss juga ternyata memiliki dampak kepada aspek lainnya lo, Moms.

Menurut Konselor Psikolog dari @awalmula.sub, Jessica Christina Widhigdo, S.Psi., M.Psi, learning loss juga bisa memengaruhi aspek psikologis anak.

Konselor @awalmula.sub, Jessica Christina Widhigdo, S.Psi., M.Psi

"Dari aspek psikologisnya berkaitan dengan tumbuh kembangnya anak," ujar Jessica dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis, (15/7/2021).

Selain itu, perubahan sistem pembelajaran yang biasa dilakukan secara langsung dan kini berubah menjadi online juga bisa berpengaruh terhadap motorik anak.

Baca Juga: Bisa Dicoba di Rumah, Beberapa Permainan Sederhana Ini Akan Melatih Kemampuan Motorik Halus Si Kecil

"Saat online masih tetap dilakukan, tetapi mungkin terbatas dan tidak seoptimal dulu, itu pun akan memengaruhi tumbuh kembang anak semisalnya dari segi motorik salah satunya," sambungnya.

Terkadang saat melakukan pembelajaran di rumah, orangtua cenderung memberikan segalanya untuk memberikan kemudahan pada anak.

Ternyata, hal itu malah membuat timbulnya perubahan sifat pada anak.

"Kemudian, juga dari sisi emosional, anak mulai kesulitan untuk mengontrol dan mengendalikan emosi karena ketika di rumah ada orangtua yang selalu memberikan semua, yang berbeda ketika di sekolah anak belajar yang namanya tanggung jawab," tutur Jessica.

Learning loss juga mengakibatkan kondisi anak menjadi lebih rentan terkena stres. Stres inilah yang nantinya bisa menurunkan kondisi kesehatan anak.

"Aspek fisik akan menurunkan imunitas tubuh anak secara fisik," pungkasnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan upaya penyelesaian dari para tenaga pengajar.

Misalnya dengan, melakukan pembelajaran yang mengajak anak aktif berdiskusi dan mengeluarkan pendapat mereka.

Baca Juga: Begini Cara Terbaik Mengatasi Rasa Bosan Anak Ketika Belajar di Rumah Menurut Psikolog

Tidak hanya guru, peran orangtua juga penting membantu agar menumbuhkan kembali semangat belajar pada anak.

Orangtua bisa membangkitkan rasa semangat belajar pada anak dengan mengubah cara belajarnya dengan hal yang semenarik mungkin.

Selain itu, memberikan hadiah juga bisa dilakukan orangtua jika anak telah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.