Jangan Disepelekan, Beginilah Ciri-ciri Anak Alami Learning Loss yang Harus Diwaspadai Versi Kolaborasi Sonora Parenting dan Nakita.id

By Gabriela Stefani, Jumat, 16 Juli 2021 | 13:33 WIB
Ciri-ciri anak alami learning loss (Pixabay)

Nakita.id - Pembelajaran jarak jauh sudah berlangsung lebih dari 1 tahun.

Artinya anak-anak sudah 1 tahun berada di rumah untuk belajar sekaligus sulit untuk bertemu teman-temannya.

Dan tanpa sadar pembelajaran jarak jauh ini berisiko terjadinya learning loss pada anak loh Moms.

Baca Juga: Dokter Kandungan Bagikan Tips Isolasi Mandiri Bagi Ibu Hamil yang Positif Covid-19 Agar Janin Tetap Sehat dan Aman Versi Kolaborasi Sonora Parenting dan Nakita.id

Orangtua kerap tidak menyadari bahwa Si Kecil mengalami learning loss sehingga memengaruhi kegiatan belajarnya.

Dalam kolaborasi Sonora dengan Nakita.id dalam Sonora Parenting, Editor in Chief Nakita.id yaitu David Togatorop menjelaskan bahwa learning loss merupakan kondisi saat anak alami kehilangan atau keterbatasan pengetahuan yang terjadi karena adanya hambatan.

Sebenarnya learning loss ini bisa terjadi tak hanya di masa pandemi saja, anak yang absen di sekolah terlalu lama atau libur panjang juga bisa mengalami learning loss ini.

Tetapi di tengah pandemi ini, learning loss perlu diperhatikan mengingat sudah 1 tahun pembelajaran jarak jauh ini berlangsung.

Ciri-ciri anak mengalami learning loss perlu orangtua pahami.

Mungkin tampak biasa, tapi ternyata learning loss malah didiamkan dan akan berdampak pada masa depan anak.

David memaparkan setidaknya ada 3 ciri-ciri anak mengalami learning loss yang orangtua harus waspadai.

1. Menurunnya semangat belajar

Orangtua harus waspada ketika melihat anak mengalami penurunan semangat belajar.

David menjelaskan bahwa semangat belajar anak bisa menurun karena banyak hal berbeda dalam pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: Moms dan Dads Wajib Tahu Manfaat Mengajarkan Anak Digital Savvy Menurut Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

Kalau sekolah tatap muka, anak-anak bisa bertemu dengan temannya atau ada jajanan kesukaannya di sekolah.

Nah, hal kecil ini harus diperhatikan karena bisa menjadi tanda anak mengalami learning loss.

2. Lalai mengumpulkan tugas

Meski pembelajaran jarak jauh, tentu saja anak memiliki tugas yang harus dikumpulkan sesuai tanggal yang sudah ditentukan.

David meminta Moms dan Dads waspadai kalau guru sudah menginformasikan bahwa Si Kecil terlambat mengumpulkan tugas.

3. Nilai

Mungkin Moms akan berpikir kalau anak alami learning loss berarti nilainya menurun?

Tidak Moms! David menjelaskan bahwa nilai pada anak yang alami learning loss bisa menurun atau malah meningkat.

Baca Juga: Kesal Anak Tidak Disiplin? Jangan Dimarahi Moms, Begini Cara Terbaik Mengatasinya Menurut Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

David menyoroti mungkin di awal pandemi mekanisme penilaian belum baik sehingga murid bisa saja mendapatkan nilai bagus meskipun pekerjaannya dalam kategori biasa.

"Itu membuat anak jadi bahaya terdemotivasi bahwa 'ah mengerjakan standard saja begini-begini juga dapet nilai A kok' nah itu harus diwaspadai orangtua," jelas David.

Artinya dalam memantau learning loss ini perlu dilihat prestasinya.

"Prestasi yang menurun atau prestasi yang meningkat secara drastis itu harus diwaspadai sebagai ciri-ciri learning loss," jelasnya.