Nakita.id - Learning loss menjadi dampak pembelajaran jarak jauh yang harus orangtua waspadai.
Learning loss biasanya terjadi ketika anak kehilangan atau mengalami hambatan yang kemudian mengakibatkan keterbatasan akan suatu pengetahuan.
Tak hanya saat belajar, learning loss juga sebenarnya bisa dialami oleh anak karena waktu libur yang terlalu panjang ataupun absen dalam waktu panjang.
Tetapi, permasalahan learning loss ini jadi sangat berisiko pada anak-anak di masa pandemi Covid-19 ini karena pembelajaran jarak jauh.
Dalam acara kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id, David Togatorop, Editor In Chief Nakita.id, menyoroti terkadang orangtua membebankan seluruh hal tentang pembelajaran hanya kepada institusi pendidikan saja.
Padahal, menurutnya, orangtua juga punya peran penting akan hal ini.
"Orangtua juga punya peran untuk menumbuhkan kembali semangat belajar anak, menemukan kembali spirit kesenangan dalam belajar," jelas David.
Dengan begitu, permasalahan learning loss bisa sedikit teratasi dan pemahaman anak pada pembelajaran selama sekolah menjadi lebih baik.
Apabila Moms dan Dads bingung cara mengatasi learning loss pada anak, berikut ini tips untuk orangtua dalam mendampingi anak menjalani pembelajaran jarak jauh.
1. Buat suasana sekolah
Meskipun pembelajaran jarak jauh, tidak ada salahnya membangun suasana sekolah di rumah.
David menyarankan untuk Moms memperlakukan Si Kecil seperti layaknya hendak berangkat ke sekolah.
Misalnya, contoh termudah, mengajak Si Kecil berpindah ruangan di setiap pergantian mata pelajaran.
Moms juga bisa tetap meminta Si Kecil mandi dan mengenakan seragam sekolah untuk membangun semangat anak dalam belajar.
Selain itu, usahakan anak tetap disiplin dan tidak bermain di jam pelajarannya.
2. Orangtua mengerti materi pembelajaran
David mengharapkan orangtua juga turut memahami materi pembelajaran yang sedang dipelajari oleh Si Kecil.
Misalnya, untuk anak-anak yang sedang mempelajari soal perkalian, tentu saja akan mudah untuk orangtua memahaminya.
Tetapi, untuk pembelajaran lebih sulit seperti integral, aljabar, dan lain sebagainya, David mengharapkan orangtua setidaknya paham konsep dasarnya.
Hal ini berguna untuk memantau proses pembelajaran anak selama sekolah di rumah.
3. Rutin komunikasi dengan guru di sekolah
Meski belajar dari rumah, David meminta orangtua untuk tetap rutin berkomunikasi dengan guru di sekolah.
Di saat pembelajaran jarak jauh, biasanya akan ada grup yang berisikan orangtua murid dan guru.
Manfaatkan grup tersebut untuk bertanya atau Moms juga bisa menghubungi secara pribadi kepada guru yang bersangkutan.
"Komunikasi 2 arah yang baik antara orangtua dan guru itu bisa menghasilkan capaian yang baik untuk pembelajaran anak," jelasnya.