Tolong Segera Hentikan Jika Sudah Telanjur, Obat-obatan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Pasien Isoman Covid-19, WHO Sudah Ingatkan Bahayanya

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 17 Juli 2021 | 07:45 WIB
Obat yang tidak boleh dikonsumsi pasien isolasi mandiri menurut WHO (Freepik.com)

Nakita.id - Pasien isolasi mandiri (isoman) Covid-19 di rumah tidak boleh mengonsumsi obat-obatan seperti ini.

Masa pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.

Justru selama pertengahan tahun 2021, terjadi ledakan kasus infeksi Covid-19 mencapai lebih dari 50 ribu orang dalam satu hari.

Ini membuat Indonesia menjadi episentrum Covid-19 di Asia, menggantikan India yang juga pernah mengalami lonjakan kasus.

Baca Juga: Beginilah Cara Membersihkan Ruangan Bekas Dipakai Isolasi Mandiri agar Rumah Benar-benar Bersih dari Virus Corona

Karena keterbatasan fasilitas kesehatan, sebagian pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.

Tapi tentu saja ada sejumah hal yang wajib diketahui pasien isoman, salah satunya mengenai konsumsi obat-obatan serta vitamin.

Ternyata, ada obat yang tidak boleh dikonsumsi oleh pasien Covid-19 selama menjalani isoman.

Melansir dari Kompas.com, pasien isoman diharuskan mengonsumsi makanan bernutrisi selama masa pemulihan.

Sebagai tambahan, dianjurkan pula konsumsi vitaminm seperti vitamin C, vitamin D, vitamin B dan zinc.

Pasien isolasi mandiri juga harus istirahat cukup, rajin berjemur, mengelelola emosi dan stres.

Jika kalian mendapatkan obat-obatan dari puskesmas, maka konsumsilah dengan rajin dan sesuai aturan.

Baca Juga: Kondisi Kesehatannya Sempat Menurun, Kakek 93 Tahun Asal Tasikmalaya Berhasil Sembuh Dari Covid-19 dengan Isolasi Mandiri

Tapi menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, konsumsi obat harus mengikuti instruksi dari tenaga kesehatan.

"Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan obat lain tanpa anjuran dari tenaga kesehatan," tegas WHO Indonesia.

Nah berikut adalah obat yang tidak direkomendasikan oleh WHO ketika menjalani isolasi mandiri.

1. Antibiotik tanpa resep dokter

WHO melarang masyarakat mengonsumsi antibiotik tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Pasalnya, pengobatan antibiotik tidak bisa bekerja pada Covid-19, karena penyakit ini dipicu oleh virus.

Sebaliknya, dokter akan meresepkan antibiotik jika pasien Covid-19 mengalami gejala dengan infeksi bakteri.

2. Hidrosuklorokuin, Laponavir dan Ivermectin

Hidrosiklorokuin digunakan untuk pengobatan penyakit malaria dan setelah pengujian obat ini tidak memiliki efek positif untuk pasien Covid-19.

Laponavir adalah obat antivirus yang digunakan untuk menangani infeksi HIV, tapi obat ini tidak bermanfaat untuk penyitas Covid-19.

Baca Juga: Swab PCR Ternyata Tidak Disarankan Usai Jalani Isolasi Mandiri, Dokter Ungkap Alasannya dan Syarat Bebas Isoman

Ivermectin merupakan obat keras yang tidak boleh dibeli tanpa resep dokter.

3. Remdesivir dan steroid

Obat selanjutnya yang tidak direkomendasikan adalah remdesivir dan steroid.

Pada zat aktif Remdesivir, indikasi pengobatan bagi pasien dewasa dan anak-anak yang dirawat di rumah sakit yang telah terkonfirmasi Covid-19 dengan tingkat keparahan berat.

Sedangkan steroid, obat ini harus dihindari oleh pasien isoman karena dapat menimbulkan infeksi serius.