Tidak Boleh Berhenti Memberikan ASI, Begini Panduan Menyusui Bagi Ibu yang Positif Covid-19

By Gabriela Stefani, Senin, 19 Juli 2021 | 11:38 WIB
panduan pemberian ASI bagi ibu yang positif covid-19 (Nakita.id)

Nakita.id - Apakah bayi tetap boleh mendapatkan ASI dari ibu yang terpapar virus corona?

Diketahui memang ASI menjadi sumber makanan yang penting untuk bayi.

Apalagi di masa ASI eksklusif pada usia 0-6 bulan.

Di rentang usia tersebut, ASI menjadi satu-satunya sumber makanan untuk bayi.

Kemudian 6 bulan sampai 2 tahun pun anak masih membutuhkan ASI, meskipun ada makanan pendamping yang bisa memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Anak Baik Sebelum Hingga Sesudah Vaksinasi Covid-19

Tetapi bagaimana dengan kondisi di tengah pandemi covid-19 ini?

Apalagi kalau sampai Moms terpapar virus corona, apakah masih diperbolehkan pemberian ASI?

Kalau tidak boleh lalu apa yang harus diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan?

Nah, Moms tenang karena dalam wawancara eksklusif Nakita.id, seorang dokter spesialis anak dr. Rouli Nababan, SpA menjelaskan pemberian ASI pada bayi yang ibunya terpapar virus corona.

dr. Rouli Nababan, SpA - Dokter spesialis anak di OMNI Hospital Pulomas dan KiddieCare Centre Sunter

dr. Rouli menyatakan bahwa aman untuk memberikan ASI pada bayi saat sang ibu dinyatakan positif covid-19.

dr. Rouli membagi menjadi 2 kriteria yaitu ibu yang masih suspect atau tersangka covid-19 dan ibu yang sudah terkonfirmasi covid-19.

Pemberian ASI dalam 2 kriteria tersebut pun berbeda dan harus Moms pahami.

Pemberian ASI oleh ibu suspect covid-19

Baca Juga: Ternyata Anak-anak Juga Bisa Punya Komorbid yang Akan Berisiko Kalau Sampai Terpapar Virus Corona, Inilah Daftar Komorbid Pada Anak

Pemberian ASI dari ibu suspect covid-19 masih bisa dilakukan secara langsung atau direct breastfeeding.

"Tetap boleh sama-sama ikut bergabung, menyusui langsung juga boleh tapi ibunya harus bener-bener pakai masker," ujar dokter anak yang praktik di OMNI Hospital Pulomas.

Selama pemberian ASI, Moms harus mengenakan masker.

dr. Rouli menyebutkan bahwa akan lebih baik kalau Moms menggunakan masker medis 2 lapis.

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan masker jenis KF94 yang kemudian dilapis lagi.

Pemberian ASI oleh ibu terkonfirmasi covid-19

Kalau Moms sudah terkonfirmasi positif covid-19, maka perlu dipisah oleh bayi.

"Tapi bayinya boleh mendapatkan ASI, ASI perah dari ibunya," jelas dokter anak yang kerap membagikan informasi seputar kesehatan anak di akunnya @dokter.anak.jakarta

Dokter anak yang juga praktik di KiddieCare Centre Sunter mengingatkan bahwa jangan sampai ASI tidak diberikan pada bayi meski Moms sedang terpapar virus corona.

Baca Juga: Warga Indonesia Jangan Sampai Tertipu! Bukan dengan Tunggu Hasil PCR Negatif, Ini 2 Syarat untuk Mengetahui Sembuh dari Covid-19

"Di ASI-nya itu kan ada antibodinya juga. Nah diharapkan juga kalau anaknya minum susu dari ASI yang diperah itu anaknya juga memiliki kekebalan khususnya untuk infeksi covid," jelasnya.

Hanya saja Moms dan pengasuh Si Kecil harus memastikan bahwa proses memerah ASI dan botol yang akan diberikan pada Si Kecil dalam kondisi benar-benar bersih.

"Supaya pada saat si pengasuh yang mengasuh bayinya secara terpisah itu tidak tertular juga dari botol-botol yang dipakai," jelas dr. Rouli.