Penting, Ini 4 Alasan Ibu Hamil Tak Boleh Berdiri Terlalu Lama

By Saeful Imam, Senin, 19 Februari 2018 | 21:21 WIB
Ibu hamil sebaiknya tidak berdiri terlalu lama, ini alasannya ()

Nakita.id - Ada beberapa risiko bila ibu hamil berdiri terlalu lama, baik saat berada di angkutan umum, beraktivitas, atau rutinitas lainnya.

Kira-kira apa ya bahayanya jika Moms hamil berdiri terlalu lama?

BACA JUGA : Ibu Hamil Jatuh? Waspada 5 Tanda Bahaya yang Bisa Mengancam Janin1. Berisiko Terkena Varises

Ibu hamil sebaiknya banyak bergerak, jangan berdiri terlalu lama. Mengapa?

Sebab berdiri terlalu lama menyebabkan unsur gravitasi, sehingga otot bekerja keras mengembalikan darah ke atas.

Apalagi bila Moms memiliki tonus pembuluh darah balik yang lemah.

Pembuluh darah balik yang lemah bisa mengakibatkan aliran darah terhenti dan membuat vena melebar.

Akibatnya, timbul pengendapan-pengendapan hingga membuat tonjolan besar berwarna kebiru-biruan.

Baca juga: Waspada, Ini Bahaya Kurang Minum Saat Hamil Bagi Ibu dan Janin 

2. Berisiko Pingsan Atau Terjatuh

Saat hamil terjadi pelebaran di seluruh pembuluh darah akibat pengaruh hormon progesteron.

Akibatnya, banyak ibu hamil mengalami varises, gusi berdarah, atau penurunan tekanan darah (hipotensi).

Nah, jika si ibu hamil yang mengalami hipotensi berdiri terlalu lama tentu bisa berdampak buruk.

Pusing dan pandangan yang gelap karena suplai darah ke otak berkurang bisa saja terjadi.

Dampak selanjutnya ibu bisa terjatuh dan mengakibatkan trauma pada kandungannya.

Masalahnya, tak ada patokan berapa lama waktu maksimal ibu hamil boleh berdiri.

Hanya yang bersangkutan yang dapat mengetahuinya.

Kalau sudah merasa pusing, gelap dan sebagainya, ibu hamil disarankan mencari tempat yang nyaman untuk duduk atau beristirahat sejenak.

Baca juga: Bahaya Bagi Janin Jika Ibu Hamil Kurang gizi

3. Kelelahan 

Wanita yang tidak hamil saja akan kepayahan bila harus disuruh berdiri berjam-jam, apalagi ibu hamil yang bebannya berlipat ganda.

Untuk itu ibu hamil sebaiknya tidak berdiri  terlampau lama.  

Sebab, kelelahan pada ibu tidak bagi perkembangan janin di dalam kandungan.

Bila pekerjaan ibu menuntut demikian, (SPG, umpamanya), pihak pemberi kerja mau tak mau mesti memberi toleransi.

Biarkan ibu hamil untuk duduk kala tubuhnya sudah terasa lelah, capek dan pegal.

Bila sudah mengalami pusing dan mata berkunang-kunang, bukan duduk lagi yang dibutuhkan Moms, tapi rebahan dan minum minuman yang manis dan hangat.

4. Berisiko Mengalami Pembengkakan Kaki  

Ibu hamil Berdiri terlalu lama berisiko menyebabkan kaki bengkak, atau  memperparah bengkak kaki yang sudah dialami.

Ingat, semasa kehamilan, jumlah cairan tubuh yang meningkat selama kehamilan akan semakin memuncak antara trimester kedua-ketiga masa kehamilan.

Karena gaya gravitasi bumi akibat berdiri terlalu lama, maka cairan tersebut akan mengumpul di bagian bawah tubuh. Itulah sebabnya tungkai ibu hamil jadi membengkak.

Kondisi ini disebut edema.