Apakah Moms Termasuk Jarang Mandi? Ini Dampak Kesehatan Bila Tak Mandi Berhari-hari

By Kirana Riyantika, Selasa, 20 Juli 2021 | 14:00 WIB
Ini dampak kesehatan bila Moms memutuskan tidak mandi berhari-hari (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Nakita.id - Beberapa orang terbiasa mandi setiap hari untuk membersihkan tubuh setelah seharian beraktivitas.

Mandi memang jadi salah satu kegiatan pembersihan tubuh paling efektif.

Keringat dan kotoran dari tubuh bisa hilang dengan mandi.

Namun, sebagian lainnya memilih jarang untuk mandi.

Baca Juga: Tolong Jangan Lagi Mandi Sebelum Bercinta Malam Ini, Justru Bisa Menurunkan Gairah Pasangan

Orang-orang yang jarang mandi biasanya dikarenakan banyak menghabiskan waktu di rumah.

Menghabiskan banyak waktu di rumah menyebabkan tubuh tidak terlalu berkeringat sehingga banyak yang enggan untuk mandi.

Lalu, apakah ada dampak bagi tubuh bila tidak mandi selama dua hari?

Melansir dari Bustle, seorang direktur klinik kesehatan bernama Dr. Edison de Mello mengungkapkan pendapatnya mengenai kebiasaan tidak mandi setiap hari.

"Bagi kebanyakan orang, sama sekali tidak ada risiko kesehatan dengan melewatkan mandi pagi," kata Dr. Edison de Mello.

Edison de Mello tidak menampik bahwa ada kemungkinan orang tersebut mengalami bau badan nantinya.

Namun, Edison de Mello menegaskan bahwa mandi setiap hari tidak diperlukan.

"Tentu, jika Anda berkeringat, Anda bisa mengalami sedikit bau badan dan bau badan di sore hari. Meski begitu, mandi setiap hari tidak terlalu diperlukan," terang Dr. Edison de Mello.

Baca Juga: Tak Disangka, Rutin Mandi Bunga Bisa Berikan Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan Ini

Menurut Edison, tidak mandi setiap hari bukan masalah besar terutama bagi orang yang memiliki ablutophobia atau ketakutan berlebih terhadap mandi.

Sedangkan orang-orang tanpa fobia ini banyak yang membutuhkan beberapa hari untuk mengumpulkan energi untuk berani mandi.

Para ahli mengatakan tidak mandi selama seminggu mungkin tidak akan berdampak secara dramatis pada kesehatan fisik.

Lalu, sebaiknya seberapa sering frekuensi mandi yang bagus untuk kesehatan?

Menurut para ahli, frekuensi mandi yang ideal tergantung dengan jenis kulit, cuaca, dan aktivitas sehari-hari.

Jika jam kerja yang panjang membuat Moms berkeringat setiap hari, dianjurkan untuk mandi lebih sering supaya tubuh tidak terlalu kotor.

Cuaca yang panas juga bisa membuat gerah dan berkeringat.

Baca Juga: Bertahun-tahun Tersimpan Rapat, Aurel Hermansyah Berani Bongkar Kejorokan Atta Halilintar yang Ternyata Seperti Ini, 'Dia Jarang Mandi'

Sebab, jika tubuh terlalu kotor bisa menyebabkan beragam masalah kulit.

Beberapa masalah kulit yang biasa terjadi bila tubuh kotor adalah jerawat, jamur, panu, dan masih banyak lagi.

Bila Moms memiliki kulit super kering maka dianjurkan untuk menggunakan pelembap seusai mandi.

Namun, beberapa orang dengan kondisi kulit tertentu seperti eksim maka sebaiknya perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai frekuensi dan produk mandi yang digunakan.