Nakita.id - Bayi cegukan memanglah satu hal yang normal terjadi.
Apalagi pada usia 1 tahun pertamanya setelah lahir.
Hal ini terjadi karena adanya kontraksi diagfragma dan penutupan pita suara yang cepat.
Baca Juga: Jangan Kepalang Panik Akibat Bayi Cegukan, Begini Trik Sederhana yang Ampuh Menghentikannya
Pita suara yang tertutup dengan cepat ini bisa menimbulkan suara cegukan tersebut.
Meski normal terjadi, tetapi ada tanda bayi cegukan yang orangtua harus waspadai.
Dan ketika tanda bayi cegukan yang tidak normal tersebut terjadi, perlu membawa Si Kecil segera menemui dokter untuk ditangani secara medis.
Bayi cegukan saat berusia di bawah 12 bulan, umumnya tidak menimbulkan kekhawatiran.
Tetapi kalau cegukan tersebut sering terjadi perlu untuk dikonsultasikan ke dokter.
Waspadai juga kalau cegukan tersebut menyusahkan bayi untuk beraktivitas sehari-harinya.
Salah satu penyebab bayi mengalami cegukan yang tidak normal yaitu GERD.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Sering Cegukan, Benarkah Justru Bermanfaat Bagi Perkembangan Otaknya?
GERD ini menyebabkan isi lambung kembali ke kerongkongan dan menyebabkan muntah.
Ada 3 tanda GERD pada bayi yang perlu diwaspadai dan segera dibawa ke dokter.
Pertama, Moms perlu waspada kalau bayi menangis lebih sering dari biasanya.
Apalagi kalau saat sedang disusui.
Kemudian waspadai juga kalau bayi melengkungkan punggungnya secara berlebihan saat disusui atau setelah meminum ASI.
Terakhir, perhatikan gumohnya.
Bayi yang alami GERD akan lebih sering gumoh dari biasanya.
Ketika tanda GERD ini muncul saat bayi cegukan, penting untuk Moms segera membawanya ke dokter agar bisa ditangani secara medis.
Tetapi kalau bayi cegukan tetapi tanda-tanda tersebut tidak muncul, Moms bisa atasi dengan cara sederhana di rumah.
Moms bisa memberikannya dot pada bayi cegukan, karena bisa mengendurkan diagfragma sehingga cegukan bisa terhentikan.
Kemudian saat setelah disusui, rutinlah untuk menyendawakan bayi.
Dan hindari untuk menarik lidah atau mengagetkan bayi demi cegukan tersebut terhenti ya Moms.