Pahami Kontraksi yang terjadi, Jangan-jangan Kontraksi Palsu

By Anisyah Kusumawati, Selasa, 20 Februari 2018 | 18:10 WIB
kontraksi pada ibu hamil ()

Nakita.id - Memasuki trimester ketiga, setiap ibu hamil hendaknya harus semakin siaga menyiapkan proses kelahiran.

Beberapa tanda persalinan semakin dekat, seperti kontraksi, biasanya muncul.

Para ahli menyatakan bahwa kontraksi yang dialami perempuan bisa berbeda-beda.

BACA JUGA : Anti Repot dan Murah! 8 Bahan Alami Ini Bisa Mengecilkan Pori-pori

Ada juga kontraksi palsu yang bisa terjadi pada ibu hamil.

Namun Moms, agar tetap bersiaga ada beberapa tanda yang bisa dicermati untuk mengenal lebih spesifik antara kontraksi palsu dengan kontraksi asli.

Kontraksi palsu atau disebut juga Braxton-Hicks sebetulnya tanda lampu kuning persalinan.

Beberapa tanda lain yang bisa terjadi yaitu:

- Terjadi sejak ibu hamil memasuki trimester kedua (diatas 20 minggu) maupun diawal tanda-tanda persalinan atau pada minggu ke 37-40.

BACA JUGA : Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!

- Kemunculannya tidak teratur, yaitu bisa 1-2 kali sehari

- Perut terasa kencang dan rasa kram masih ringan seperti saat menstruasi

- Berlangsung sekitar 30 detik hingga 2 menit.

- Rasa sakit akan menghilang bila ibu hamil mengubah posisi maupun istirahat

Nah bila Moms mengalami tanda-tanda kontraksi palsu tersebut sebaiknya jangan panik dulu ya.

Tanda-tanda yang harus lebih diperhatikan untuk tindakan cepat ialah saat munculnya kontraksi asli.

Hal itu karena kontraksi asli menandakan persalinan sudah di depan mata baik 1 minggu hingga 1 hari kemudian.

Beberapa tanda kontraksi asli tersebut antara lain:

- Terjadi saat ibu hamil memasuki minggu ke 37 dan tanda-tanda awal persalinan sudah terjadi

- Kemunculan kontraksi lebih sering dan meningkat.

BACA JUGA : Wow, Jenis Minuman Ini Dapat Meningkatkan Peluang Melahirkan Normal

- Awalnya kontraksi bisa terjadi 15 menit sekali, lalu 10 kali, dan terus meningkat hingga 5 menit sekali.

- Berlangsung sekitar 30-60 detik, semakin lama durasinya akan semakin meningkat.

- Kontraksi akan tetap terasa walaupun ibu hamil berganti posisi.

Nah Moms, bila sudah merasakan tanda-tanda tersebut sebaiknya sigap untuk bergegas ke rumah sakit atau klinik bersalin.