Tidak Perlu Khawatir Lagi, Berikut Ini Saran dari Dokter Kandungan Untuk Memeriksakan Kehamilan Saat Pandemi

By Lolita Sianipar, Sabtu, 24 Juli 2021 | 15:01 WIB
Beberapa saran dokter kandungan ketika Moms khawatir memeriksakan kandungan (Freepik)

Nakita.id - Di tengah pandemi COVID-19, ibu hamil adalah salah satu kelompok yang terkendala dalam hal memeriksakan kandungan.

Banyak Moms yang tidak mau memeriksakan kehamilannya di rumah sakit.

Beberapa Moms berfikir memeriksakan kandungan di rumah sakit akan tertular virus Corona. 

Padahal pemeriksaan kehamilan sangat diperlukan untuk memantau kesehatan janin dan Moms.

Selain itu, Moms tentu berisiko tertular corona virus dari pasien positif apabila pergi ke klinik atau rumah sakit.

Lalu, bagaimana pemeriksaan kehamilan saat pandemi covid-19 seperti sekarang? 

Baca Juga: Pesan Dokter: Patuhi Jadwal Pemeriksaan Dalam (PD) Agar Janin Sehat

Diwawancarai Nakita.id pada Rabu (21/7/2021), dr. Ruswantriani, Sp.OG yang berpraktik di RSIA Bunda Menteng, RSU Bunda Menteng, dan EMC Sentul City ini mengatakan, khusus saat pandemi perkumpulan dokter kandungan Indonesia mengeluarkan surat rekomendasi untuk pemeriksaan kehamilan. 

dr. Ruswantriani, Sp.OG

"Jadi memang perkumpulan dokter kandungan Indonesia mengeluarkan surat rekomendasi untuk pemeriksaan kehamilan pada saat pandemi seperti ini," kata dokter Tria. 

Berikut ini pemeriksaan kandungan yang baik saat pandemi menurut dokter Tria, seperti: 

1. Trimester pertama

Bagi Moms yang tidak ada emergency seperti tidak ada keluar darah, atau hal gawat lainnya, Moms cukup satu kali pemeriksaan.

Hal tersebut untuk memastikan bahwa kehamilan ini baik, yang artinya dokter bisa melihat kantong hamil, posisi kantong hamilnya baik, dan bisa melihat denyut jantung janin dalam kondisi baik.

2. Trimester kedua

Trimester kedua jika Moms tidak ada keluhan cukup satu kali juga pemeriksaan.

Pemeriksaan satu kali ini untuk memeriksa organ bayi semua lengkap atau tidak.

3. Trimester ketiga

Trimester ketiga adalah mengikuti jadwal sesuai yang memang di bilang sama dokter.

Hal tersebut karena trimester tiga ini, dokter penting menilai kesejahteraan bayi.

Mulai dari berat, ketuban, hingga denyut jantungnya.

Jadi memang biasanya di trimester ketiga akan lebih sering daripada trimester pertama dan kedua.

Baca Juga: Bagaimana Jadwal Pemeriksaan Kehamilan Setiap Bulan yang Perlu Dilakukan? Simak Penjelasan Dokter Kandungan, Perhatikan Beberapa Hal Ini

Sementara itu, menurut dr. Francesca Ivana, Sp.OG yang berpraktik di RS Colombia Asia yang diwawancarai Nakita.id pada Kamis (22/7/2021) mengatakan, saat pandemi seperti ini Moms bisa melakukan pemeriksaan minimal empat kali pemeriksaan.

 

"Tetapi, dengan pandemi seperti ini, kita harus mengurangi pemeriksaan minimal empat pemeriksaan," kata dokter Francesca. 

dr. Francesca Ivana Sp.OG

Berikut empat kali pemeriksaan kehamilan yang perlu Moms ketahui selama pandemi, menurut dokter Francesca, seperti: 

1. Trimester pertama

Pemeriksaan satu kali USG atau satu kali pemeriksaan di trimester petama. 

Dalam pemeriksaan trimester pertama dokter akan menentukan usia kehamilan apakah cocok dengan hari haidnya. 

Selain itu, juga diperiksa kantong kehamilannya berada di dalam atau di luar rahim, karena ini suatu kondisi yang berbeda.

Jika di dalam rahim berarti normal, dan kalau di luar rahim kehamilan perlu tindakan darurat. 

Jadi pada akhirnya kehamilannya tidak bisa dilanjutkan untuk kehamilan di luar rahim.

Dilihatnya juga embrionya, apakah ada atau tidak. 

Kemudian denyut jantung janin bagus atau tidak.

Memastikan tidak adanya pendarahan di dalam rahim, jika ada pendaharan di dalam rahim ini harus bedrest, dokter akan menyarankan bedrest cukup istirahat.

Baca Juga: Pemeriksaan Kehamilan Trimester 1 yang Harus Dilakukan Ibu Hamil

2. Trimester kedua

Untuk trimester kedua, Moms bisa satu kali pemeriksaan ke dokter kandungan.

Trimester kedua biasanya untuk melihat betul atau tidak pertumbuhannya sesuai dengan usia kehamilan.

Selain itu juga melihat letaknya bayinya, posisi plasentanya, jantung, dan tali pusarnya bagus atau tidak.

3. Trimester ketiga

Untuk trimester ketiga, Moms bisa  dua kali pemeriksaan ke dokter kandungan.

Hal tersebut, karena di trimester ketiga dokter sudah merencanakan persalinannya lewat persalinan normal atau persalinan dengan operasi. 

Kalau keadaan normal semuanya bagus-bagus ya bisa untuk persalinan dengan normal.

Jika ditemukan ada penyulit kita harus sudah merencanakan kapan kita lakukan operasi.

Dokter Francesca juga menyarankan untuk Moms memperhatikan janin saat dirumah seperti gerakan janinnya harus aktif, tidak ada sakit perut, tidak ada kontraksi , tidak ada ketuban yang pecah, kalau ada hal-hal yang berbahaya. 

Jika Moms memiliki tanda seperti diatas segeralah kerumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga: Pemeriksaan Kehamilan Trimester 3: Apa Tes Terbaik Untuk Keselamatan Bayi?