Nakita.id – Bagi Moms pecinta pedas, cabai sudah menjadi bahan wajib yang melengkapi setiap makanan.
Mulai makanan ringan, hingga makanan berat rasanya tidak mantap apabila tidak menggunakan cabai.
Nah, kalau Moms merasa cabai yang selama ini biasa ada di pasaran kurang pedas, mungkin Moms perlu coba cabai dengan nama Pepper x.
BACA JUGA:Lihat Anak Donita Nyanyi 'Sayang'-nya Via Vallen, Jogetnya Lucu!
Cabai dengan nama pepper x ini diklaim sebagai cabai yang terpedas di dunia dan dicatat dalam Guinness Book of World Records.
Cabai ini merupakan hasil dari rekayasa genetika seorang ilmuwan bernama Ed Currie.
Menurut Ed, bagi siapa saja yang mencicipi cabai ini siap-siap saja merasakan sensasi pedas terbakar.
“Bagi yang merasakan cabai ini seperti bermain dengan api,” kata Ed.
Dalam skala kepedasan, Pepper X memiliki nilai 3,18 juta SHU.
BACA JUGA:Salut! Sederet Anak Artis Ini Berprofesi Sebagai Abdi Negara
SHU (Scoville Heat Unit) adalah skala yang digunakan untuk mengukur konsentrasi capsaicin yang dapat menimbulkan rasa pedas atau panas.
“Cabai ini hampir dua kali lebih pedas dari Caroline Reaper (cabai terpedas pada tahun 2016 di dunia) yang skala kepedasannya mencapai 1,9 juta SHU. Jadi, ini adalah cabai yang sangat berbahaya,” lanjut Ed.
Mungkin Moms penasaran, berapa jumlah SHU pada cabai rawit yang ada di pasaran Indonesia?
Ternyata, skala kepedasan cabai rawit di Indonesia adalah 30.000-50.000 SHU.
Wah, bandingkan saja Moms dengan skala Pepper X yang mencapai 3,18 juta SHU.
Jauh ya, Moms. Jadi terbayang pedasnya seperti apa.
BACA JUGA:Murah dan Aman, Usir Nyamuk Demam Berdarah dengan Bubuk Kopi
Namun, Ed mengingatkan kepada semua orang bahwa cabai hasil penemuannya tersebut sangat berbahaya untuk dimakan langsung.
Untuk makan cabai yang memiliki skala 1 juta SHU saja bisa membuat kerongkongan manusia berlubang.
Paru-paru pun bisa terkena masalah karena terkena cabai ini.
Ternyata, Ed menciptakan cabai ini sebagai bahan membuat saus pedas yang tentu saja dengan komposisi sedemikian rupa sehingga aman dikonsumsi manusia.
Saus tersebut diberi nama Hot Ones.
Karena rasa antusias masyarakat yang begitu tinggi, saus Hot Ones terjual sebanyak 1.000 botol dalam kurun waktu 2 menit. (*)