Kisah Nyata, Pria Ini Meninggal Dunia karena Virus Corona Setelah Sebelumnya Terus Mengejek Vaksin Covid-19, Begini Faktanya

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 25 Juli 2021 | 18:45 WIB
Fakta vaksin Covid-19 (Pixabay.com/geralt )

Nakita.id - Ada kisah tragis yang dialami oleh seorang pria Amerika Serikat setelah mengejek vaksin Covid-19.

Kita tahu, negara-negara yang terinfeksi virus corona mengimbau warganya untuk melakukan suntik vaksin Covid-19, termasuk Indonesia.

Namun, sayangnya, masih ada saja orang yang tidak percaya akan vaksin Covid-19.

Bahkan, ada yang takut dengan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Warga Indonesia Tertipu Mentah-mentah, Beredar Isu yang Sebut Efek Vaksin Covid-19 Pancarkan Gelombang Bluetooth, Ya Ampun Faktanya Begini

Berbagai alasan dilontarkan karena tidak mau divaksin.

Dilansir oleh Kompas.com dari BBC (24/7/2021), dikabarkan pria bernama Stephen Harmon sempat melontarkan ejekan pada vaksin Covid-19.

Harmon diketahui sering mengejek Covid-19 yang tengah mewabah di seluruh dunia.

Dalam salah satu kicauannya, pria tersebut mengeklaim dia lebih percaya pada kitab suci dibanding pakar AS, Dr Anthony Fauci.

Siapa sangka, setelah itu ia justru terinfeksi virus corona.

Namun, ia tetap tidak ingin divaksin.

Ia beranggapan bahwa imannya akan melindunginya.

"Aku mendapatkan 99 masalah, namun vaksin bukan salah satunya," koar Harmon dalam kicauan Twitter Juni lalu.

Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu Mentah-mentah, Muncul Isu Vaksin Covid-19 Bikin Kelumpuhan Otot Wajah Tapi Nyatanya Seperti Ini

Setelahnya, Harmon dites menderita pneumonia dan Covid-19.

Ia pun meninggal dunia pada Rabu (21/7/2021) di rumah sakit luar Los Angeles.

Beberapa hari sebelum meninggal, Harmon mendokumentasikan kondisinya saat sedang dirawat.

"Tolong kalian doakan saya. Mereka hendak mengintubasi saya dan memasukkan saya ke dalam ventilator," pinta Harmon.

Dalam kicauan terakhirnya Rabu, Harmon menuturkan dia memutuskan untuk diintubasi.

"Saya tidak tahu kapan akan bangun. Tetap doakan saya," kata dia.

Baca Juga: Persiapan yang Harus Dilakukan Orang Tua Sebelum, dan Sesudah Ajak Anak Vaksin Covid-19, Versi Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

Berita hoaks soal vaksin Covid-19

Banyak beredar berita hoaks soal vaksin Covid-19, salah satunya ada yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 mengandung magnet.

Ada pula yang beredar isu bahwa vaksin Covid-19 mengandung microchip hingga ada yang menyebut bahwa orang yang divaksin memiliki gelombang bluetooth.

Semua itu hanyalah berita hoaks soal vaksin Covid-19 saja ya, Moms.

Melansir dari Kompas.com, vaksin berisi bahan aktif dan non-aktif.

Bahan aktif yakni berisi antigen sedangkan non-aktif berisi zat menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikkan masih baik.