Tragis, Bayi 5 Bulan Meninggal Dunia Gara-gara Disunat Sendiri Oleh Orangtuanya, Ternyata Bukan Kasus Pertama

By Gabriela Stefani, Selasa, 27 Juli 2021 | 14:31 WIB
bayi 5 bulan meninggal dunia (pixabay)

Nakita.id - Sunat menjadi tradisi untuk para pria.

Di Indonesia sendiri mayoritas masyarakat prianya menjalani sunat.

Ada orangtua yang memutuskan menyunati anaknya saat anaknya masih bayi, tetapi ada pula yang menunggu anaknya hingga siap.

Baca Juga: Ukkasya Anak Zaskia Sungkar dan Irwansyah Sudah Disunat Padahal Usianya Belum Genap 1 Bulan, Ternyata Ada Manfaatnya Sunat Dilakukan Saat Masih Bayi

Tak hanya di Indonesia, banyak negara yang menjalani tradisi sunat karena bukan hanya sekadar tradisi keagamaan tetapi juga ada unsur kesehatannya.

Tetapi sunat ini perlu dilakukan oleh tenaga medis agar tetap terjamin keamanannya.

Sayangnya seorang bayi berusia 5 bulan harus kehilangan nyawanya akibat kelakuan kedua orangtuanya.

Peristiwa ini terjadi di Italia.

Mengutip dari gridpop.id yang melansir dari Daily Mail, bayi laki-laki meninggal dunia usai disunat oleh orangtuanya sendiri.

Kedua orangtuanya memutuskan menyunat bayi mereka di rumah.

Alhasil bayi tersebut dilarikan ke rumah sakit Bologna di Italia akibat serangan jantung menggunakan helikopter.

Dan sayangnya nyawa bayi tidak bisa tertolong usai sampai di rumah sakit.

Baca Juga: Ternyata Keputusan Citra Kirana Sunatkan Athar di Usia 5 Bulan Tepat! Begini Penjelasan Dokter

Akibat hal itu, polisi pun melakukan penyelidikan terhadap orangtua anak tersebut dan dilakukan otopsi.

Rupanya kejadian ini bukan pertama kalinya, pada Desember 2018 di Roma, Italia juga terdapat kasus yang sama.

Bayi tersebut baru berusia 2 tahun meninggal karena kehilangan banyak darah.

Sementara saudara kembarnya berhasil ditolong usai menjalani perawatan intensif.

Dokter, yang diyakini warga negara Amerika asal Libya, menyerukan bantuan darurat ketika bocah itu mulai mengalami pendarahan berlebihan.

Saudara kembarnya juga menjalani operasi dan dirawat di rumah sakit Sant Andrea tetapi kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif anak di Rumah Sakit Gemelli di Roma.

Ibu sang anak adalah seorang wanita asal Nigeria, yang diyakini mencari suaka di Italia dan memiliki lima anak lainnya di Nigeria.

Terkadang biaya rumah sakit Italia terlalu tinggi atau dokter menolak untuk melakukan sunat sampai anak laki-laki itu setidaknya mencapai usia empat tahun.

Tetapi lebih dari 5.000 sunat masih dilakukan di Italia setiap tahun dan lebih dari sepertiga dilakukan secara ilegal.

Kendati demikian, sunat sendiri ternyata memiliki banyak manfaat yang sayang jika dilewatkan.

Baca Juga: Kenali Gejala Fimosis Sejak Dini, Salah Satunya Anak Sulit Kencing dan Nyeri

Melansir artikel Grid Health (15/1/2019) silam, manfaat dari sunat bagi laki-laki diantaranya:

- Mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

- Perlindungan terhadap kanker penis dan pengurangan risiko kanker serviks pada pasangan seks wanita.

- Pencegahan balanitis (radang kelenjar) dan balanoposthitis (radang kelenjar dan kulup).

- Pencegahan phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup) dan paraphimosis (ketidakmampuan untuk mengembalikan kulup ke lokasi aslinya).

Manfaat lain, lelaki yang disunat mengurangi risiko kanker prostat hingga 50 persen dibandingkan dengan lelaki yang tidak disunat.

Manfaat sunat pada orang dewasa disebutkan mampu meningkatkan kepuasan seks.