Nakita.id - Begini kata penelitian tentang mitos Vs fakta kehamilan: benarkah tekanan darah saat proses pembuahan bisa menentukan jenis kelamin anak.
Menjelang proses persalinan Moms tentu akan semakin penasaran dengan jenis kelamin, wajah, dan juga fisik sang buah hati yang nantinya akan lahir ke dunia.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ada Bahaya Terlalu Banyak Makan Junk Food Saat Hamil?
Sebelum persalinan tentu Moms juga sudah mengetahui jenis kelamin sang buah hati dari hasil pemeriksaan USG.
Namun terkadang hasil pemeriksaan USG pun tidak menutup kemungkinan salah.
Misalnya, pada awal USG anak Moms berjenis kelamin perempuan, namun saat lahir justru bayi laki-laki.
Hasil USG menjadi kurang tepat karena terkadang posisi bayi yang menutupi alat kelaminnya.
Akan tetapi semakin besar perut Moms, maka semakin banyak pula orang yang mulai menebak-nebak jenis kelamin sang buah hati.
Kebanyakan orang menebak jenis kelamin bayi bisa dari bentuk perut, atau kebiasaan-kebiasaan yang sering Moms lakukan selama hamil.
Bahkan banyak juga yang mempercayai bahwa tekanan darah saat proses pembuahan bisa menentukan jenis kelamin anak.
Mitos Vs fakta kehamilan: lantas apakah benar tekanan darah saat proses pembuahan bisa menentukan jenis kelamin anak?
Melansir dari Kompas.com, tekanan darah seorang calon ibu pada saat konsepsi atau pembuahan dapat memengaruhi jenis kelamin anaknya. Studi ini mengatakan bahwa wanita yang mengandung bayi laki-laki cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi sebelum terjadinya kehamilan (106 mmHg).
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Banyak Makan Ikan Saat Hamil Bikin Bayi Bau Amis Saat Lahir, Benarkah? Sedangkan wanita yang memiliki bayi perempuan, akan cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah (103 mmHg).
Nah itu dia Moms kata penelitiaan yang ternyata tekanan darah saat proses pembuahan bisa menentukan jenis kelamin sang buah hati.