Sempat Tutupi Kalau Terpapar Covid-19, Raffi Ahmad Ngaku dan Ungkap Rahasianya Bisa Sembuh dalam 2 Hari, karena Vaksin?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 28 Juli 2021 | 12:45 WIB
Raffi Ahmad akui pernah positif Covid-19 (Instagram | @raffinagita1717)

Nakita.id - Masih disibukkan dengan pekerjaan selama pandemi Covid-19, siapa sangka Raffi Ahmad pernah dinyatakan terpapar virus corona.

Hal ini belum lama diungkap oleh aktor sekaligus presenter legend di Indonesia ini.

Kabar dirinya pernah terpapar Covid-19 membuat Raffi Ahmad kembali jadi sorotan warganet.

Raffi Ahmad akhirnya buka suara terkait kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Anehnya, suami dari Nagita Slavina ini dinyatakan positif hanya dalam waktu satu hari saja.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pernah Terpapar Covid-19 Tapi Enggan Ungkap ke Publik, Mengaku Ada yang Aneh dengan Kondisinya

Kok bisa?

Di akun YouTube Ivan Gunawan, Raffi membongkar soal dirinya yang ternyata pernah positif Covid-19.

Raffi merasa aneh karena ternyata ia hanya mengalami hal tersebut selama satu hari saja.

"Pas dites, gue pernah positif. Beneran! Tapi aneh, cuma sehari," aku Raffi Ahmad dalam YouTube Ivan Gunawan yang tayang Senin (26/7/2021).

Tak hanya itu, Raffi mengaku tak merasakan gejala apapun.

Menyadari dirinya sembuh dengan cepat, Raffi mengatakan bila vaksin menjadi salah satu faktor virus corona di tubuhnya segera lenyap.

"Alhamdulillah. Karena kemarin gue (sudah) vaksin, jadi antibodinya kuat," tutur Raffi Ahmad.

Tak hanya itu, Raffi mengaku vitamin D pada tubuhnya tergolong baik.

"Kata dokter, ya mungkin karena vitamin D gue bagus," lanjut Raffi.

Terkait pengakuan Raffi yang sembuh dari Covid-19 hanya dalam waktu 2 hari, benarkah hal itu bisa terjadi?

Mengutip dari Grid Health, Dokter Spesialis Paru dan Konsultan Intensivist dan FGawat Napas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Dr. Dewiyana Andari Kusmana, SpP (K) membenarkan pernyataan seperti yang diungkap Raffi.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan saat Anak Positif Covid-19 Tapi Orangtua Negatif Covid-19 agar Si Kecil Tetap Tenang Jalani Isoman

Menurutnya, pasien Covid-19 memang bisa sembuh dan pulih lebih cepat.

Dan berikut ini, cara penyembuhan pasien Covid-19 agar lebih cepat.

1. Tidur cukup

Dewiyana menunjukkan penelitian awal pada pasien Covid-19 yang tidur cukup dan di bawah pukul 21.00 WIB itu antibodinya mudah terbentuk sehingga cepat sembuh.

Peneliti menyatakan bahwa tidur sebelum jam 10 malam terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih awal lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang bekerja shift malam.

Orang yang gagal tidur nyenyak memiliki peluang lebih tinggi untuk hidup dengan penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.

2. Jangan gelisah

Tak sedikit pasien Covid-19 yang merasa gelisah dengan kondisi yang sedang dialaminya.

Padahal diketahui, gelisah dapat menimbulkan stres yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan fisik dan psikis.

"Kalau gelisah terus, maka semakin tegang dan makin banyak penyakit lainnya yang dimunculkan," ujar Dewiyana dalam talkshow 'Pentingnya Iman, Aman, dan Imun' di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (6/10/2020).

Baca Juga: Inilah 2 Pilihan Waktu yang Tepat Untuk Anggota Keluarga Lain Swab PCR Usai Si Kecil Dinyatakan Positif Covid-19

Dewiyana juga memberikan tips terhadap pasien positif Covid-19 khususnya tanpa gejala atau OTG agar makan, minum, dan istirahat yang cukup.

Selain itu, berpikiran tenang dan jangan panik serta pasrah begitu dinyatakan positif terpapar Covid-19.

"Jangan panik, yang membuat hormon berantakan, lambung iritasi, nadi hipertensi, psikis gelisah. Itu mengacaukan semuanya," papar Dewiyana.

Terlepas dari itu, juru bicara vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan ada kemungkinan bahwa proteksi vaksin Covid-19 dapat mempercepat kesembuhan pasien.

"Kalau gejala pada orang yang divaksin akan lebih cepat hilang karena ada efek proteksi dari vaksin," jelasnya.