Penelitian Sebut Antibodi Vaksin Sinovac Hanya Bertahan 6 Bulan Sehingga Butuh Vaksin Dosisi 3, Jubir Vaksinasi Covid-19 Indonesia Ungkap Hal Tak Terduga Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 30 Juli 2021 | 10:24 WIB
Vaksin Sinovac disebut akan melemah dalam 6 bulan, begini kata ketua satgas Covid-19 (Pixabay)

Sementara itu, peserta yang menerima dosis ketiga suntikan Sinovac sekitar enam bulan setelah suntikan kedua menunjukkan peningkatan sekitar 3 hingga 5 kali lipat tingkat antibodi setelah 28 hari lebih lanjut, dibandingkan dengan tingkat yang terlihat empat minggu setelah suntikan kedua.

Peneliti mengingatkan bahwa hasil penelitian ini tidak menguji efek antibodi terhadap varian yang lebih menular, dan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai durasi antibodi setelah suntikan ketiga.

Lalu perlukah vaksin dosis ketiga untuk penerima vaksin Sinovac?

Baca Juga: Ahli dari Indonesia Ini Berani Bongkar Fakta Vaksin Covid-19 yang Sebenarnya, Singgung Soal Dampak yang Bisa Didapat

Meluruskan penelitian yang sudah mulai didengar publik, Ketua Tim Uji Klinis Nasional Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil membenarkan bahwa antibodi dalam tubuh yang dihasilkan vaksin Covid-19 Sinovac menurun setelah 6 bulan menerima vaksin dosis kedua.

"Benar," demikian ungkap Kusnandi mengutip dari Kompas.com.

"Tapi setiap orang yang sudah divaksin akan membentuk antibodi yang tinggi bila kontak dengan virus Covid," tambahnya.

Meski demikian, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkap efiksasi vaksin Covid-19 Sinovac yang masih cukup untuk mencegah virus corona.