Mental Tantri Syalindri Dibuat Jungkir Balik Saat Ayah dan Ibunya Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Curhat Istri Arda Naff: 'Hancur Rasanya!'

By Cecilia Ardisty, Jumat, 30 Juli 2021 | 16:45 WIB
Tantri Syalindri curhat soal ayah dan ibunya yang positif Covid-19 (Kolase foto instagram.com/tantrisyalindri)

Nakita.id - Moms pasti sudah tak asing dengan pelantun Pelan-Pelan Saja, yaitu vokalis band Kotak, Tantri Syalindri.

Istri Arda Naff itu selalu membagikan kehidupan sehari-harinya pada warganet melalui Instagram.

Pada Kamis (29/7/2021) lalu misalnya, Tantri Syalindri mengungkapkan bisnis kos-kosannya di Yogyakarta.

Baca Juga: Terbongkar Sekarang Ini yang Buat Tantri Syalindri Jadi Sedih Saat Mejalankan Diet, Istri Arda Naff Curhat: 'Harus Bilang Pergi Sementara'

"Gw percaya adanya mimpi yang jadi kenyataan karena banyak banget hal2 yang sering ga sadar diucapin eh malah kejadian," tulisnya.

Selain membagikan mimpinya membangun kos-kosan, belum lama ini, Tantri Syalindri membagikan kabar yang kurang mengenakan.

Rupanya, ayah, ibu, dan adik Tantri Syalindri dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini terungkap ketika istri Arda Naff itu mengunggah video di Instagram pada Jumat (30/7/2021).

Ayah Tantri Syalindri saat dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19

Baca Juga: Setelah Kemarin Urus Buah Hati, Tantri Syalindri #FamilyQuality Bersama Sang Suami, Istri Arda Naff Curhat: 'Istri Seneng Suami Seneng!'

"Fluktuasi mentalBulan ini Masya Allah sekali, tgl 15 Juli malam pp mm dan adik saya positif covid, adik saya masih muda pasti bisa lawan virusnya dan dia dpt tempat di wisma atlet, pp mm saya yang memiliki penyakit bawaan yang bikin saya khawatir sekali," curhat Tantri Syalindri.

Namun, Tantri Syalindri bersyukur di saat dirinya terpuruk ada beberapa pihak mengulurkan tangan dari menawarkan ambulans, dokter, bahkan list rumah sakit yang masih bisa menerima pasien.

Setelah mendapat penanganan di beberapa rumah sakit, ayah dan ibu Tantri Syalindri disarankan dokter isolasi mandiri di rumah dengan layanan homecare.

Ketika situasi menenang, ternyata Tantri Syalindri kembali diuji karena tanggal 19 Juli kondisi ayahnya menurun saat isolasi mandiri di rumah.

"Mama panik sedangkan suster saat itu lg off karena harus kerja di RS, siang itu kembali bala bantuan muncul tiba2 ambulance datang ke rumah dan teman saya ngabarin Rs EMC Tangerang ada slot kamar IGD 1 kosong langsung pp mm saya ajak kesana," ucap ibu dua anak itu.

Ternyata yang membuat kondisi ayah Tantri Syalindri menurun karena gula darahnya hanya 60 dimana masuk kategori rendah.

Tantri Syalindri bersama dokter dan suster yang merawat ayahnya

Baca Juga: Kelakuan Suaminya Bikin Spaneng dari Malam Sampai Pagi, Tantri Syalindri Langsung Nekat Lakukan Ini, 'Bodo Amat!'

Setelah diinfus gula darah sang ayah naik menjadi 70 namun 2 jam kemudian turun lagi menjadi 50 sehingga dokter menyarankan dirawat.

Belum tenang sampai situ, Tantri Syalindri menghadapi drama karena ayahnya harus dirawat sendirian dan tidak mau pisah dengan istrinya.

"Setelah saya ngomong pelan2 sama pp, pp marah!!! Dia cabutin semua infusnya, dia mau sama mm. Malam itu saat gema Takbir idul adha hancur rasanya saya sebagai anak. Bingung harus seperti apa, kanan kiri salah! Saya cuma bisa berdoa sama Allah, berserah!" kata Tantri Syalindri.

Masalah bertambah ketika dokter jaga dari IGD tiba-tiba muncul dan mengatakan bahwa sang ibu panas tinggi.

"Ya Allah mm kan positif juga jangan kasih mm sakit, siapa yg rawat pp. Doa saya makin kencang!" ucap istri Arda Naff itu.

Syukurnya, dokter mengatakan ayah dan ibu Tantri Syalindri bisa dirawat dalam satu kamar dan ditangani dokter serta suster 24 jam.

Ayah dan ibu Tantri Syalindri ketika sudah diperbolehkan rawat jalan di rumah oleh dokter

Baca Juga: Tantri Syalindri dan Arda Naff Lagi Suka Main Catur, Siapa Sangka Tak Hanya Asah Otak Tapi Berikan 3 Manfaat Tak Terduga Ini

"Setiap hari dapat kabar baik dan buruk, mereka melawan virus ini dengan luar biasa, mm punya hipertensi yg beliau rasakan hanya mual, hilang penciuman, hilang rasa sedikit karena mungkin mualnya. Pp dari awal di RS lemas, mual, muntah, dan ga bisa masuk makanan akhirnya pakai selang makan dan hanya konsumsi susu," jelas Tantri Syalindri.

"Setiap hari yang saya rasakan naik turun, kabar baik dan buruk datang bersamaan setiap saat. Tapi kondisi saat ini hanyalah berserah, ikhtiar sudah yang terbaik. Sampai akhirnya mereka bisa pulang tgl 29 Juli kemarin," tambahnya.

"Alhamdulillah.. kondisi mm jauh lebih baik, pp masih sangat lemas, wajar sekali karena hanya konsumsi susu, tapi hasil klinis thorax, saturasi, dan cek darah lainnya bagus. Jadi bisa lanjut isoman di rumah karena mereka masih positif," ujar Tantri Syalindri.