Mitos vs Fakta Kehamilan: Banyak Orang Percaya Bulan Purnama Memicu Kelahiran, Benarkah? 

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 31 Juli 2021 | 08:00 WIB
Mitos vs fakta kehamilan: bulan purnama memicu kelahiran, benarkah? (Freepik)

Nakita.id - Melahirkan adalah suatu hal yang paling dinantikan oleh seluruh ibu di dunia.

Bagaimana tidak, setelah 9 bulan mengandung di dalam perut Moms dan Dads tentu ingin sekali bertemu dengan anak mereka.

Para orangtua baru ini juga ingin melihat seperti apa wajah anaknya.

Namun sejak dulu ibu hamil sangat takut dengan bulan purnama.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Mandi Air Hangat Saat Hamil Bisa Membuat Tumbuh Kembang Janin Terganggu? Begini Penjelasannya

Katanya bulan purnama bisa memicu kelahiran.

Apa benar begitu Moms? Mari kita cari tahu mitos vs fakta kehamilan berikut ini.

Mengutip dari berbagai sumber, orang zaman dahulu percaya bahwa munculnya bulan purnama akan ada banyak bayi yang lahir.

Katanya, bulan purnama bisa memengaruhi jumlah air ketuban di dalam rahim Moms.

Memang secara ilmiah bulan purnama memengaruhi pasang surut pada air laut.

Tapi tidak dengan air ketuban di dalam rahim Moms.

Penelitian yang dilakukan di New York tahun 1950 menunjukkan terjadi peningkatan 1% kelahiran pada 2 minggu setelah bulan purnama.

Penelitian yang sama juga menemukan bahwa terjadi peningkatan 1% kelahiran di minggu-minggu sebelum dan sesudah bulan purnama.

Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Membersihkan Tempat Sampah Saat Mengandung, Ternyata Begini Bahayanya bagi Bumil dan Janin

Pada tahun setelahnya, penelitian menemukan bahwa terjadi jumlah kelahiran yang hampir sama di waktu tersebut dan juga terjadi peningkatan 1% pada minggu sebelum bulan purnama.

Kesimpulannya adalah, tidak ada perbedaan jumlah kelahiran di waktu-waktu sekitar bulan purnama dari tahun ke tahun.

Penelitian yang lebih baru yang dilakukan pada tahun 2001 juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara bulan purnama dan kelahiran.

Penelitian ini mengambil data sekitar 70 juta kelahiran di Amerika Serikat yang diperoleh dari National Center for Health Statistics.

Mau bulan purnama atau bulan gerhana sekalipun, air ketuban Moms akan tetap berada di dalam rahim.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, air ketuban Moms memang akan berkurang.

Apalagi nanti dekat-dekat persalinan, air ketuban sedikit demi sedikit akan keluar dan habis.

Jadi sebenarnya bulan purnama sendiri tidak memicu kelahiran ya Moms.