Jangan Takut Jalani Pap Smear, Perhatikan Hal Ini Agar Hasilnya Akurat

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 21 Februari 2018 | 18:09 WIB
Pap smear test ()

Nakita.id - Apakah Moms pernah melakukan pemeriksaan pap smear?

Pemeriksaan rutin ini penting dilakukan pada perempuan yang sudah aktif secara seksual.

Dengan pap smear , deteksi dini akan risiko kanker serviks lebih cepat dikenali sebelum sel yang tidak normal berkembang menjadi kanker.

Memang untuk yang sudah pernah melakukannya, pemeriksaan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi perempuan.

BACA JUGA: Tak Hanya Moms, Dads Juga Dapat Membantu Lancarkan Kelancaran ASI

Pasalnya, dokter akan memasukkan alat khusus ke dalam vagina untuk mengambil sampel jaringan di bagian luar mulut rahim, saluran mulut rahim dan bagian dalam rahim.

Selanjutnya, sampel ini akan diperiksa di laboratorium untuk meneliti jika ada sel yang abnormal.

Penting untuk diketahui, virus HPV (human papilloma virus) penyebab kanker serviks membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk mengubah sel yang masih normal menjadi sel kanker.

Untuk itu penting bagi Moms melakukannya secara rutin sekali setahun, jika sudah melakukannya tiga kali dan tidak ditemukan kejanggalan maka intensitas pemeriksaan bisa dikurangi 2-3 tahun sekali.

BACA JUGA: Moms, Ini Alasan Mengapa Pakaian Baru Perlu Dicuci Sebelum Digunakan

Tingkat keakuratan pap smear cukup tinggi, yaitu 70-95% asalkan Moms memerhatikan hal-hal berikut ini:

#1 Hindari melakukan pap smear saat Moms sedang hamil atau memakai alat kontrasepsi. Selain itu, menjalani pap smear ketika sedang mengonsumsi obat-obatan tidak dianjurkan.

#2 Jangan melakukannya saat masa menstruasi, lakukan minimal lima hari setelah haid selesai karena sisa darah sudah bersih.

#3 Tidak menyemprotkan cairan pembersih atau pewangi pada vagina sebelum pemeriksaan, juga tidak menggunakan krim atau sabun.

#4 Tidak berhubungan intim beberapa jam sebelum pap smear, jejak sperma yang tertinggal akan memengaruhi hasil pemeriksaan akurat.

#5 Jangan segan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gangguan di area organ intim seperti gatal, keputihan, nyeri, atau hal lainnya.

#6 Jangan lupa buang air kecil menjelang pemeriksaan agar prosesnya berjalan lancar.

BACA JUGA: Jangan Kecil Hati ASI Sedikit, Natasha Rizki Pernah Mengalaminya

Bila Moms rutin melakukan pap smear, perkembangan sel yang tidak abnormal tentu bisa dipantau dengan seksama.

Dengan demikian, bila diperlukan, pengobatan dapat segera dilakukan tanpa menunggu penyakit semakin parah dan sulit diobati. (*)