Cara Meredakan Demam pada Bayi Beda dari Usia Satu dengan Lainnya, Yuk Simak Penjelasannya!

By Cecilia Ardisty, Minggu, 1 Agustus 2021 | 09:15 WIB
Cara meredakan demam pada bayi (pexels.com)

Nakita.id - Orangtua baru sebenarnya perlu tahu cara meredakan demam pada bayi agar tidak panik saat masalah kesehatan ini terjadi.

Namun, saat masalah kesehatan ini terjadi kadang-kadang orangtua tidak tahu cara meredakan demam pada bayi.

Hal yang harus Moms lakukan pertama kali adalah mengambil termometer dan jika suhu tubuh 38 derajat celcius hingga lebih, artinya Si Kecil demam.

Baca Juga: Masih Banyak yang Salah Kaprah, Demam Ternyata Tak Selalu Jadi Ciri Anak Tumbuh Gigi, Ini Penjelasannya

Demam adalah pertahanan terhadap infeksi dan tubuh anak menaikkan suhunya untuk membunuh kuman.

Dalam kebanyakan kasus, masalah kesehatan ini tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya dalam 3 hari.

Selanjutnya, berikan Si Kecil acetaminophen karena dapat menurunkan suhu anak dan pemberian dosis, baca label untuk pemberian dosis atau tanyakan dokter bila anak lebih muda.

Cara meredakan demam pada bayi jika anak Moms berusia minimal 6 bulan adalah memberikannya ibuprofen.

Di sisi lain, ada banyak hal yang dapat Moms lakukan untuk membuat mereka merasa lebih baik.

Seperti letakkan kompres dingin di kepala anak dan pertahankan suhu kamar Si Kecil tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Baca Juga: Fakta Seputar Demam pada Anak: Awas! Jika Suhu Mencapai 40 Derajat Celcius Bisa Merusak Otak

Selanjutnya, dandani Si Kecil dengan satu lapis pakaian tipis dan berikan selimut tipis dan Moms juga bisa mendinginkannya dengan mandi spons suam-suam kuku.

Sementara yang paling penting adalah pastikan Si Kecil minum banyak cairan yaitu ASI yang masih menyusui dan air mineral untuk yang lebih besar.

Di samping itu, ada hal-hal yang Moms dan Dads harus perhatikan juga saat meredakan demam pada anak.

Selain mengetahui cara meredakan demam pada bayi, Moms dan Dads perlu tahu beberapa hal yang tidak boleh dilakukan.

1. Jangan pernah memberikan aspirin pada anak karena ini dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom Reye.

2. Hindari kombinasi obat pilek dan flu pada anak kecil. Mereka tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia 4.

Sementara, pada anak yang lebih besar, tidak jelas seberapa baik mereka bekerja.

Baca Juga: Kapan Saja Dapat Menyerang Si Kecil, Ini Penyebab Demam karena Flu pada Toddler

3. Jika Moms memutuskan untuk menggunakan obat flu, tanyakan kepada dokter anak untuk memastikan anak Moms cukup besar untuk jenis obat dipertimbangkan.

Menurut FDA, tidak ada anak di bawah usia 2 tahun yang boleh diberikan produk batuk atau pilek apa pun yang mengandung dekongestan atau antihistamin, dan kehati-hatian harus digunakan bahkan pada anak-anak yang lebih tua dari 2 tahun.

Selain itu, anak di bawah 4 tahun tidak boleh diberikan produk yang menggabungkan obat batuk dan pilek. Kemungkinan efek sampingnya bisa serius dan bahkan mengancam jiwa.

Jika dokter mengatakan boleh menggunakan obat batuk atau pilek, bacalah labelnya sebelum membeli dan pilih yang paling cocok dengan gejala anak.