Pasti Nyesel Pernah Ragukan Vaksin AstraZeneca Apakah Aman, Nyatanya Vaksin Itu Terbukti Ampuh Cegah Kematian Sampai 82 Persen

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 2 Agustus 2021 | 18:00 WIB
Banyak yang bertanya-tanya vaksin AstraZeneca apakah aman (Pixabay.com)

Nakita.idVaksin AstraZeneca apakah aman? Ini dia jawabannya.

Meski sudah jelas manfaatnya, tak sedikit masyarakat Indonesia yang masih enggan untuk divaksin.

Ada yang takut disuntik, namun ada pula yang masih ragu dengan kualitas vaksin yang diberikan.

Baca Juga: Peneliti Berani Bongkar Fakta Vaksin AstraZeneca yang Sebenarnya, Singgung Keampuhannya Lawan Virus Corona

Salah satu jenis vaksin yang masih menjadi perbincangan publik adalah vaksin AstraZeneca.

Adapun yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah keamanannya.

Jika Moms dan Dads termasuk yang penasaran dengan vaksin AstraZeneca apakah aman, yuk simak ulasannya berikut ini.

Berbicara tentang vaksin AstraZeneca apakah aman, tenang saja, Moms.

Seperti halnya vaksin jenis lain, vaksin AstraZeneca juga telah teruji keamanannya.

Bahkan, melansir dari Kompas.com, berdasarkan hasil studi terbaru, satu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca ternyata 82 persen efektif mencegah rawat inap atau kematian akibat infeksi varian Beta atau Gamma, lo.

Vaksin AstraZeneca telah terbukti aman

Data ini didapatkan dari hasil Canadian Immunization Research Network (CIRN) yang didukung oleh Public Health Agency of Canada dan Canadian Institutes of Health Reasearch.

Baca Juga: Efek Sampingnya Bikin Badan Ngedrop, Tapi Siapa Sangka Vaksin AstraZeneca Justru Berikan Kekebalan Lebih Kuat dan Tahan Lebih Lama

Seperti diketahui, vaksin Covid-19 AstraZeneca adalah produk vaksin yang ditemukan oleh Universitas Oxford dan perusahaan spin-out nya, Vaccitech.

Vaksin ini menggunakan vektor virus simpanse yang tidak bereplikasi berdasarkan versi yang dilemahkan dari virus flu biasa (adenovirus) yang menyebabkan infeksi pada simpanse dan mengandung materi genetik dari protein spike virus SARS-CoV-2.

Setelah vaksinasi, diproduksilah protein permukaan spike yang akan mempersiapkan sistem kekebalan untuk menyerang virus SARS-CoV-2 jika kemudian menginfeksi tubuh.

Di saat dunia mulai memproduksi miliaran dosis vaksin Covid-19, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 pun terus bermutasi dan menyebabkan munculnya banyak varian-varian baru dari virus ini.

Meski ada ribuan varian virus corona baru yang diketahui sejauh ini, tetapi beberapa di antaranya memang cukup mengkhawatirkan karena dapat menular lebih cepat ataupun memperparah kondisi pasien yang terinfeksi.

Executive Vice President, BioPharmaceuticals R&D, Mene Pangalos mengatakan, dengan adanya banyak varian baru yang dapat mengganggu kita dalam mengatasi pandemi, maka pembuktian bahwa produk vaksin yang ada saat ini dapat menghadapi varian-varian baru ini menjadi sangat penting.

“Dengan adanya banyak varian baru yang dapat mengganggu upaya kita dalam mengatasi pandemi, bukti dunia nyata (efektif lawan varian Beta dan Gamma) ini menunjukkan bahwa Vaksin Covid-19 AstraZeneca, serta vaksin lain yang digunakan di Kanada, memberikan perlindungan tinggi terhadap akibat paling serius dari penyakit Covid-19 ini, bahkan hanya setelah suntikan (dosis) pertama," jelas Mene Pangalos.

Baca Juga: Orang Hebat Ini Berani Singgung Soal Efek Jangka Panjang Vaksin Covid-19 hingga Dampak Jika Tidak Segera Ikut Vaksinasi

"Sangat penting bagi kita untuk terus melindungi sebanyak mungkin orang di seluruh penjuru dunia untuk dapat mengalahkan virus mematikan ini,” tambahnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Analisis ini mencakup 69.533 orang yang telah terbukti positif SARS-CoV-2 selama Desember 2020 hingga Mei 2021 di Ontario, Kanada; dengan 28.705 (6,8 persen) orang positif untuk non-varian Beta dan Delta, dan 40.828 (9,7 persen) orang lainnya positif dengan varian tersebut.

Nah, itu dia Moms penjelasan vaksin AstraZeneca apakah aman. Jadi, tidak perlu takut lagi divaksin dengan jenis apapun ya, Moms.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Dosis Vaksin AstraZeneca 82 Persen Efektif Lawan Varian Beta dan Gamma".