Ahli Berani Katakan yang Sebenarnya Soal Vaksin Sinovac, Ternyata Begini Tingkat Efektivitasnya

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 2 Agustus 2021 | 18:13 WIB
Fakta soal vaksin Sinovac yang sebenarnya (Freepik.com)

“Studi di 13 Januari sampai dengan 18 Maret 2021 lalu pada tenaga kesehatan ya," ujar Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (01/08/2021).

Pihaknya menambahkan hasil tersebut didapatkan dari pengujian mereka yang telah divaksinasi secara lengkap yakni dua kali dosis.

"Jadi yang mendapatkan vaksinasi sinovac dua kali lengkap,” ujar dia.

Pihaknya mengatakan hasil tersebut didasarkan pada perbandingan jumlah orang yang terinfeksi dan belum divaksin, dengan orang yang terinfeksi dan sudah divaksin.

Baca Juga: Orang Hebat Ini Berani Singgung Soal Efek Jangka Panjang Vaksin Covid-19 hingga Dampak Jika Tidak Segera Ikut Vaksinasi

Menurut Nadia, dari orang yang belum divaksin sebanyak 28.055 orang, hasil menunjukkan yang terinfeksi adalah sebanyak 2.431 orang.

Adapun pada orang yang sudah divaksin sebanyak dua kali dosis, dari 91.777 orang yang terinfeksi sebanyak 521 orang.

“Jadi memang efek perlindungan pada orang yang divaksin lebih tinggi,” ujar dia.

Turunkan risiko kematian

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes Pandji Dhewantara sebelumnya mengatakan vaksin sinovac bisa mencegah 96 persen perawatan, mencegah 98 persen kematian dan penularan sebanyak 94 persen.

Hal ini menunjukkan arti penting dari vaksinasi lengkap.