Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan perlu Moms dan Dads pahami agar tidak salah paham.
Diketahui memang selama mengandung, banyak orang sekitar yang kemudian memberikan saran atau larangan kepada ibu hamil.
Salah satunya tentang cara menentukan jenis kelamin janin.
Ya, disebut-sebut ada makanan atau trik khusus yang bisa dilakukan oleh calon ibu hamil demi mendapatkan bayi sesuai jenis kelamin yang diinginkan.
Yakni, dengan makan pisang.
Buah pisang diyakini bisa membantu ibu hamil mengandung anak laki-laki.
Tapi, apakah secara medis benar adanya?
Mitos vs fakta kehamilan terkait buah pisang yang disebut-sebut bisa mengandung anak laki-laki perlu diluruskan.
Hal ini disampaikan oleh dokter kandungan dr. Boy Abidin Sp.OG(K).
"Untuk punya anak laki-laki maupun perempuan yang menentukan Tuhan satu, kedua kualitas dari sperma," jelas dr. Boy dalam unggahan Instagram-nya @boyspog.
Perlu diketahui bahwa sperma terbagi menjadi 2 jenis, yaitu sperma x dan sperma y.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Bayi Laki-laki Lebih Aktif Bergerak Ketimbang Bayi Perempuan?
Kalau sperma x yang bertemu sel kromosom x dari sel telur, maka bayi yang dikandung, yaitu perempuan.
Sementara, ketika sperma y yang bertemu dengan kromosom x dari sel telur, maka Moms akan mengandung bayi laki-laki.
Nah, untuk mengatur hal ini, bisa dilakukan berbagai cara, salah satunya dengan memerhatikan makanan yang dikonsumsi oleh Dads.
"Kalau mau punya anak perempuan, maka sang suami 3 bulan sebelum proses pembuahan, yang diharapkan lebih banyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran," ujar dr. Boy.
Namun, jika ingin mempunyai anak laki-laki, maka Dads perlu konsumsi makanan tinggi protein seperti daging, telur, tahu, dan tempe.
"Diharapkan dengan makan makanan protein tinggi, maka sperma y-nya jauh lebih dominan dan harapan punya anak laki-laki lebih besar," ucap dr. Boy.
Dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tak selalu buah pisang, tetapi buah-buahan lain juga bisa berpengaruh membantu agar hamil anak perempuan.
Tak hanya dari makanan, dr. Boy juga menyebutkan bahwa menentukan anak laki-laki dan perempuan bisa dibantu dengan mengatur asam dan basa vagina.
Kalau kondisi vagina asam, maka bisa membantu ibu hamil mengandung anak perempuan.
Sementara, kondisi vagina yang basa, akan membantu ibu hamil mengandung anak laki-laki.
"Bisa juga dibantu melalui menghitung masa subur. Kalau mendekati masa subur, maka kemungkinan untuk punya anak laki-laki jauh lebih besar dibanding di luar masa subur," pungkas dr. Boy.