Ingin Melahirkan di Bidan Saat Pandemi Covid-19? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi Moms

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 5 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Syarat melahirkan di bidan. (Freepik)

Nakita.id - Menjalani proses persalinan memang menjadi momen penting dan patut dipertimbangkan oleh Moms dari jauh-jauh hari.

Pasalnya proses persalinan ini membuat Moms mau tidak mau harus bertaruh nyawa untuk mengelurkan buah hati ke dunia.

Maka dari itu penting bagi Moms memastikan tempat bersalin yang memang benar-benar sesuai dengan apa yang Moms butuhkan.

Baca Juga: Angkanya Masih Tinggi di Indonesia, Begini Peran Bidan dalam Penurunan Stunting Pada Anak

Biasanya kebanyakan Moms pun akan memilih tempat bersalin dimana para dokternya sudah handal.

Namun ada juga Moms yang lebih memilih untuk melahirkan di bidan.

Melahirkan di bidan memang menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya sebagian besar Moms akan takut melakukan persalinan di rumah sakit saat pandemi seperti ini.

Karena risiko terpapar Covid-19 di rumah sakit pun memang lebih besar bagi para ibu hamil.

Nah untuk melakukan persalinan di bidan tentu saja ada syaratnya Moms.

Berdasarkan hasil peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id pada kali ini mendapatkan hasil bahwa Moms yang ingin menjalani persalinan di bidan harus memiliki kondisi kehamilan yang sehat.

"Kondisi kehamilan sehat tidak kasus gawat darurat , posisi janin normal , cukup bulan, sebelum persalinan cek swab antigen dulu untuk memastikan terinfeksi atau tidak," kata Bidan Yuli Astuti Setiasih , S,ST,Bdn,MMR, dari Rumah Sakit JIH, Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Rabu, (04/08/2021).

Bidan Yuli Astuti Setiasih , S,ST,Bdn,MMR, dari Rumah Sakit JIH, Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah.

Baca Juga: Patut Dicontoh! Meski Sempat Ada Keterbatasan Biaya, Sosok Ini Mampu Menjadi Seorang Bidan Handal Hingga Memiliki Klinik Sendiri

Sedangkan menurut Bidan Rini Marlina, S.ST, mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19 bagi pasien yang ingin berkunjung ke kliniknya harus melakukan telekomunikasi terlebih dahulu.

Bidan Rini Marlina, S.St.

"Pasien yang akan berkunjung ke bidan untuk  mendapatkan pelayanan pasien harus melakukan telekomuniksai dulu lewat telfon atau Whatsapp," kata Bidan Rini dari Klinik Bidan Rini Marlina, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (02/08/2021).

Setelah melakukan telekomunikasi, nanti bidan akan berusaha menanyakan keluhan terlebih dahulu.

"Nantinya bidan akan menanyakan keluhan dari para Moms yang hamil kemudian menjelaskan apa yang akan di lakukan pasien nantinya," tambah Bidan Rini.

Hal tersebut diberlakukan demi meminimalisir kontak langsung antara bidan dengan pasien.

"Sehingga pada saat berkunjung bidan tidak terlalu lama kontak dengan pasien. Ini juga berlaku untuk pemeriksaan kehamilan, KB, imunisasi dengan tetap melakukan protokol kesehatan," jelas Bidan Rini.

Selain itu pengantar pasien tidak boleh masuk ke dalam ruangan.

Baca Juga: Hari Bidan Nasional: Bukan Hanya Bantu Proses Persalinan, Ternyata Ini Manfaat Luar Biasa yang Bisa Moms Dapatkan Ketika Memilih Bersalin di Bidan

"Supaya memakai masker, cuci tangan, ukur suhu. Serta untuk pengantar pasien tidak di perbolehkan masuk ke ruang periksa cukup menunggu di luar. Untuk anak kecil tidak di perkenan di bawa ke tempat bidan,"  ujar Bidan Rini.

Selain itu menurut Bidan Zahrotun Nisa, Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah syarat untuk melahirkan di bidan lainnya adalah Moms harus mau untuk diswab.

Bidan Zahrotun Nisa.

"Syarat tertentu sih enggak ada, cuman asalkan dia mau diswab aja. Kalau diswab dia mau dan negait ya kita tolong kalau misalkan reaktif kita rujuk. Kalau rujuk tidak bisa ya kita tolong," tutup Bidan Nisa dalam wawancara bersama Nakita.id, Selasa (03/08/2021).