Agar Si Kecil Semakin Termotivasi Makan - Makanan Sehat dan Bergizi, Ini Tips Pilih, Proses, dan Olah Masakannya

By Nana Triana, Senin, 9 Agustus 2021 | 12:46 WIB
Ilustrasi ibu dan anak memasak. (Shutterstock)

Nakita.id - Setiap Moms pasti ingin memastikan si kecil mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Terlebih, di masa pandemi seperti sekarang ini. Agar imunitas tubuh semakin tebal, si kecil tentunya harus menjaga jumlah dan jenis asupan nutrisi sehari-hari.

Sayangnya, makanan yang sehat tidak selalu menarik buat si kecil. Moms pastinya paham, ada beberapa anak yang tidak senang jenis makanan tertentu. Padahal, makanan itu sehat dan baik untuk tubuhnya. Misalnya saja, sayur, telur, tempe, tahu, hingga beberapa jenis daging.

Alhasil, si kecil mengeluarkan jurus gerakan tutup mulut (GTM). Tidak hanya itu, seiring bertambahnya usia, mereka biasanya hanya mau mengonsumsi makanan yang ia pilih.

Melihat si kecil susah makan, Moms pastinya stres. Pasalnya, susah makan bisa membuat mereka kekurangan asupan nutrisi dan vitamin.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Anak GTM Saat MPASI Agar Mau Makan Kembali, Jangan Buru-buru Diberi Susu!

Meskipun demikian, Moms, tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara menyiasati agar si kecil tertarik makan makanan yang sehat dan gizinya terpenuhi. Simak tips berikut, Moms.

1. Libatkan si kecil saat memilih bahan makanan

Sebagai langkah awal, Moms bisa memberikan kesempatan pada si kecil untuk ikut memilih bahan makanan. Mengingat kondisi saat ini berisiko untuk membawa si kecil berbelanja, Moms bisa memanfaatkan aplikasi belanja online.

Supaya menarik mata si kecil, Moms, bisa menyarankan memilih bahan masakan yang berwarna dan memiliki bentuk yang menarik. Misalnya, wortel, bayam, ubi, brokoli, ataupun kentang.

Selanjutnya, Moms bisa memberikan si kecil pilihan menu masakan yang ada di kepala Moms untuk mempersempit pilihan. Sarankan menu yang menarik dan bergizi. Misalnya membuat telur mata sapi dan tempura sayur.

Agar gizi dan nutrisinya tetap terjaga, Moms wajib memilih bahan makanan yang berkualitas. Sebagai contoh, apabila Moms ingin memasak sayur, pastikan sayur tidak layu dan warnanya segar.

Baca Juga: Tips Masak Anti Ribet di Pagi Hari Ala Anggota Girls Squad Rozma Suhardi, Gampang Moms!

Hal serupa bisa Moms terapkan pada bahan masakan, seperti ikan dan daging. Pastikan daging atau ikan berwarna kemerahan dan tidak berbau.

2. Tidak hanya memilih, ajak si kecil memproses makanan

Untuk memotivasi si kecil agar mau makan makanan dengan lahap, Moms, bisa melibatkan si kecil saat memproses makanan. Selain itu, memasak bareng si kecil juga bisa sekaligus melatih kemampuan motoriknya.

Supaya tetap aman, sebaiknya Moms menggunakan bumbu yang aman untuk si kecil. Biasanya, lidah anak tidak terbiasa dengan rasa pedas atau asam yang berlebih. Moms bisa memperkenalkan rasa-rasa secara bertahap. Atur juga penggunaan gula dan garam pada masakan.

Ajarkan si kecil untuk mencuci tangan sebelum memproses makanan. Kemudian, cuci juga bahan makanan dan proses dengan higienis. Dengan begitu, masakan terhindar dari bakteri yang bisa menyebabkan si kecil diare, demam, bahkan muntah-muntah.

Baca Juga: 4 Tips Memasak Mi Instan Jadi Lebih Sehat, Caramu Memasak Sudah Benar Atau Belum nih?

Selain itu, memproses bahan masakan secara higienis dapat membuat rasa makanan jadi lebih lezat dan tidak mudah cepat basi. Lalu, pastikan makanan tetap dalam keadaan segar sebelum dimasak meskipun sudah disimpan di kulkas untuk proses marinasi.

3. Olah Makanan dengan cara yang tepat

Saat mengolah makanan, sebaiknya Moms memilih cara yang mudah dan simpel, tetapi tetap sehat. Makanan yang digoreng, dipanggang, atau ditumis biasanya lebih menarik buat si kecil. Misalnya, brokoli panggang dengan keju, tumis tahu dengan telur, dan beragam menu lainnya.

Supaya gizi, nutrisi, dan kelezatannya terjamin, sebaiknya Moms, memproses makanan tersebut menggunakan medium memasak yang berkualitas.

Baca Juga: Hati-hati, Salah Masak Sayur Beku Bisa Sebabkan Infeksi Mematikan!

Misalnya, dengan memilih minyak goreng berkualitas tinggi seperti Filma. Minyak goreng Filma terbuat dari kelapa sawit pilihan yang diproses kurang dari 24 jam setelah panen, menghasilkan minyak goreng yang jernih bernutrisi.

Dengan pemilihan, pemrosesan, dan pengolahan kelapa sawit yang berkualitas nutrisi alami, seperti Omega 6, Omega 9, vitamin E, dan pro vitamin A pun terjaga dengan baik dalam minyak goreng Filma.

Cara Filma untuk menghasilkan minyak goreng terbaik, serupa dengan kehati-hatian Moms dalan memilih dan memproses makanan buat si kecil.

Nah, itulah sederet cara yang dapat Moms lakukan agar si kecil mau makan dengan lahap serta memastikan si kecil makan makanan bergizi dan bernutrisi tinggi. Selamat mencoba!