Bolehkah Penyintas Covid Divaksin Sebelum 3 Bulan? Ahli Langsung Angkat Bicara Seperti Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:30 WIB
Bolehkah penyintas Covid divaksin sebelum 3 bulan? Ini dia jawabannya (Freepik.com)

Nakita.id - Bolehkah penyintas Covid divaksin sebelum 3 bulan?

Mungkin hal tersebut menjadi pertanyaan sebagian orang.

Perlu diketahui, meski sudah sembuh dari Covid-19, Moms tetap harus melaksanakan vaksinasi, ya.

Melansir dari cnbc.com, pedoman Centers for Disease Control (CDC) mengatakan bahkan orang yang pernah menderita Covid-19 bisa mendapat manfaat dari vaksin.

Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya

"Karena risiko kesehatan yang parah terkait dengan Covid-19 dan fakta bahwa infeksi ulang dengan Covid-19 mungkin terjadi.

Anda harus divaksinasi terlepas dari apakah Anda sudah memiliki infeksi Covid-19," menurut CDC.

Fakta soal penyintas Covid-19

Ketika seseorang terinfeksi SARS-CoV-2, sistem kekebalan tubuh mereka menciptakan antibodi, yaitu protein yang melawan infeksi dan membantu mencegah terjadinya infeksi di masa depan.

Hal itu disebut dengan "kekebalan alami."

Dr. David Wohl, seorang dokter penyakit menular di University of North Carolina, kepada CNBC, mengatakan bahwa masih ada banyak pertanyaan tentang berapa lama kekebalan alami dari Covid bertahan dan apakah itu dapat mencegah infeksi ulang.

Studi pada orang yang terpapar Covid-19 dan kemudian pulih menunjukkan bahwa antibodi mereka tetap cukup stabil, dan hanya turun "sedikit" setelah enam atau delapan bulan.

Hasil lain yang menjanjikan bahwa sel B dan T spesifik virus corona (yang bekerja sama untuk mengingat dan menghancurkan infeksi) juga tampak meningkat dan tetap tinggi setelah infeksi.

Baca Juga: Tidak Bisa Terus Disembunyikan, Ahli Bongkar Soal Efek Samping Vaksin Covid-19, Singgung Soal Siklus Menstruasi

Apa jadinya ketika orang yang pernah terinfeksi virus corona mendapatkan vaksinasi?

Penelitian baru yang belum ditinjau sejawat menemukan bahwa orang yang sudah memiliki Covid cenderung memiliki respons antibodi yang lebih tinggi setelah dosis pertama vaksin mRNA daripada dua dosis vaksin pada orang yang belum terinfeksi Covid-19.

Beberapa ahli imunologi berpendapat bahwa orang yang telah pulih dari Covid hanya perlu satu dosis vaksin.

"Jika Anda pernah menderita Covid-19, (vaksin) dapat menambah atau membantu meningkatkan daya tahan, dan bahkan mungkin luasnya, respons kekebalan Anda terhadap virus corona," kata Wohl.

Bolehkah penyintas covid divaksin sebelum 3 bulan?

Menurut CDC, jarang bagi orang yang sudah terinfeksi Covid untuk terinfeksi lagi dalam waktu 90 hari setelah sembuh.

Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan bahwa karena ada risiko infeksi ulang yang lebih rendah pada populasi ini.

Karena itu, sebaiknya setelah sembuh dari Covid-19, tunggu sebentar untuk mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Ahli Berani Katakan yang Sebenarnya Soal Vaksin Sinovac, Ternyata Begini Tingkat Efektivitasnya

"Anda dapat memilih untuk menunda vaksinasi sementara jika Anda sudah menderita Covid-19," katanya selama acara Tanya Jawab Twitter.

Dr. Saad B. Omer, seorang rekan dan juru bicara Infectious Diseases Society of America, dan direktur Yale Institute for Global Health, setuju bahwa jika Moms adalah seseorang yang memiliki antibodi Covid "Anda dapat menunggu sebentar" untuk mendapatkan vaksin.

"Dalam jangka panjang, itu bisa berisiko [untuk tidak mendapatkan vaksin] karena ada tingkat infeksi ulang yang lebih tinggi daripada mereka yang divaksinasi," kata Omer kepada CNBC.

Nah, itu dia Moms penjelasan tentang bolehkan penyintas Covid divaksin sebelum 3 bulan.