Jadi Ciri-ciri Hamil Trimester 2, Begini Cara Mengatasi Kaki Bengkak Selama Masa Kehamilan

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 11 Agustus 2021 | 11:00 WIB
Pembengkakan kaki jadi ciri-ciri hamil trimester 2, begini cara mengatasinya (Pexels.com)

Nakita.id - Saat usia kehamilan masuk 20 mingggu, perubahan tubuh menjadi ciri-ciri hamil trimester 2.

Ciri-ciri hamil trimester 2 sudah bukan saat Moms menebak apakah Moms hamil atau tidak.

Karena, saat usia kehamilan semakin tua, tubuh akan mengalami perubahan yang signifikan.

Yang paling menonjol adalah perubahan bentuk perut. Semakin tua usia kehamilan perut, maka akan semakin buncit karena janin terus berkembang.

Selain perut buncit, perubahan tubuh saat hamil trimester 2 adalah kaki bengkak.

Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya

Saat hamil, sering sekali Moms merasakan kakinya bengkak. Pembengkakan pada kaki ini disebut juga dengan edema.

Gangguan ini terjadi akibat adanya penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh.

Risiko ini umum terjadi saat hamil karena tubuh memproduksi darah dan cairan lebih dari 50 persen saat tubuh normal untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Pembengkakan pada kaki ini membuat Moms susah berjalan dan melakukan kegiatan lainnya. Makanya harus segera diatasi agar tidak terjadi pembengkakan.

Mengutip dari Healthline, agar Moms tidak mengalami kaki bengkak saat hamil cobalah lakukan sederet hal mudah ini:

Kurangi asupan natrium

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang pertama adalah membatasi asupan natrium (atau garam).

Garam membuat tubuh menahan air.

Selain itu, cobalah untuk menghindari makanan kalengan atau olahan, ini karena makanan tersebut sangat tinggi natrium.

Tingkatkan asupan kalium

Tidak mendapatkan cukup asupan kalium juga dapat memperburuk pembengkakan, karena kalium membantu tubuh menyeimbangkan jumlah cairan yang ditampungnya.

Baca Juga: Tolong Jangan Pernah Lagi Meremehkan Ciri-ciri Hamil Seperti Ini, Bisa Jadi Berujung Keguguran!

Beberapa makanan yang secara alami tinggi kalium meliputi kentang, ubi jalar, pisang, bayam, dan kacang-kacangan.

Kemudian, ada beberapa jus buah (khususnya prune, delima, jeruk, wortel, dan markisa), yogurt, buah bit, ikan salmon, dan kacang-kacangan.

Kurangi asupan kafein

Kafein bersifat diuretik sehingga menyebabkan ibu hamil buang air kecil lebih banyak.

Kemudian juga membuat tubuh berpikir perlu menahan cairan dan menyebabkan pembengkakan.

Minum lebih banyak air

Jika tubuh Moms dehidrasi, ia akan menahan lebih banyak cairan untuk mencoba mengimbanginya.

Jadi cobalah minum setidaknya 10 gelas air setiap hari untuk menjaga tubuh terhidrasi.

Istirahat dengan menaikkan kaki

Duduk dan berdiri terlalu lama saat hamil besar dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki.

Untuk itu, istirahatkan kaki dengan mengangkatnya ke atas agar cairan yang terkumpul bisa mengalir kembali dan mengurangi pembengkakan.

Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman

Mengenakan pakaian ketat, terutama di sekitar pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki dapat memperparah pembengkakan.

Baca Juga: Benarkah Timbulnya Jerawat Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Muda? Begini Penjelasannya

Sebab, dapat membuat sirkulasi darah terhambat. Cobalah kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.

Jalan kaki

Berjalan kaki selama 5 atau 10 menit beberapa kali sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan.

Pakai sepatu yang nyaman

Mengenakan sepatu yang nyaman dan pas adalah kunci untuk mengurangi pembengkakan kaki.

Kemudian, mencegah masalah pinggul dan punggung yang dapat muncul saat pusat gravitasi Anda bergeser dan berat badan meningkat.