Baru Tahu Ternyata #FamilyQuality Bermain Musik Bersama Anak Bisa Bikin Si Kecil Seperti Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 11 Agustus 2021 | 12:57 WIB
#FamilyQuality bermain musik bersama anak (Freepik/prostooleh)

Nakita.id - Apakah Moms pernah bermain memukul ember bersama anak?

Memukul benda-benda di rumah menjadikannya seolah suatu isntrumen musik ternyata memiliki manfaat tidak terduga untuk Si Kecil.

Melansir dari Mom.com, musik adalah hal yang alami untuk menarik perhatian dan imajinasi anak-anak, dan ternyata, musik memiliki pengaruh yang besar pada tubuh dan pikiran mereka.

Baca Juga: Sungguh di Luar Dugaan, Ternyata Begini Nasib Masa Depan Bayi Baru Lahir Usai Diajak #FamilyQuality Bermain Bersama Orangtuanya

Menari, mendengarkan, dan memainkan irama dapat mengubah suasana hati anak, membantunya bekerja sama, dan mengekspresikan emosi.

Sebagai seorang ibu, Moms bisa melihat secara langsung bagaimana anak-anak tertarik pada musik, bahkan saat mereka masih bayi.

Anak-anak bisa mulai dengan mendengarkan lagu favoritnya dan mengiringi musik dengan alat sederhana yang terbuat dari produk rumah tangga, seperti panci atau ember.

Kemudian mereka bisa melanjutkan dengan memainkan alat musik yang lebih kompleks dan bahkan mungkin mengambil pelajaran formal.

Usia 3 sampai 4 tahun

Sekitar usia 3 tahun, kebanyakan anak akan mulai tertarik pada musik.

Menggabungkan musik dengan gerakan seperti bertepuk tangan, melompat, menari, dan melambai membantu meningkatkan koordinasi dan mengurangi frustrasi.

Anak-anak seusia ini dapat fokus sedikit lebih lama dan siap memainkan instrumen sederhana seperti drum, mainan piano, atau rebana.

Memainkan musik dan tarian sederhana juga dapat membantu anak-anak mengekspresikan emosi seperti kemarahan, kegembiraan, dan kecemasan, memberi mereka pelampiasan selain air mata atau perilaku yang merusak.

Baca Juga: Dijamin Tidak Banyak yang Tahu, Mengajak Anak #FamilyQuality Bermain Lumpur Bisa Membuat Si Kecil Jadi Seperti Ini

Usia 4 hingga 6 tahun

Usia 4 hingga 6 tahun adalah waktu yang tepat untuk memulai pelajaran musik seperti piano atau alat musik dawai.

Pada usia ini, anak-anak dapat fokus dalam waktu singkat pada satu tugas dan secara alami siap untuk mengembangkan keterampilan motorik halus.

Periode latihan untuk mempelajari instrumen dapat mengajari anak kesabaran dan meningkatkan konsentrasi.

Sehingga bisa membuat tugas rutin seperti mengantri atau belajar membaca tidak terlalu membuat frustrasi si kecil.

Usia 6 hingga 10 tahun

Anak usia sekolah mulai belajar tentang kekuatan musik untuk mengubah suasana hati mereka atau berhubungan dengan orang lain.

"Anak-anak usia 6 sampai 10 tahun dapat mulai belajar bahwa musik memiliki struktur," kata Borgese.

"Sajak, pengulangan, dan eksperimen dengan suara yang berbeda juga dapat digunakan untuk perkembangan bicara dan membaca."

Baca Juga: Ya Ampun Baru Tahu #FamilyQuality Cuma Memeluk Anak Bisa Membuat Si Kecil Jadi Seperti Ini

Pelajaran musik dan kelompok paduan suara dapat membantu mengajarkan kesabaran dan ketekunan serta membangun kepercayaan diri saat keterampilan meningkat.

Anak-anak di usia ini juga mempelajari kekuatan musik untuk memengaruhi suasana hati.

Anak-anak mungkin menggunakan lagu-lagu favorit untuk membantu mereka menghilangkan kebosanan, bersantai setelah hari yang melelahkan, terhubung dengan teman-teman atau menjadi "bersemangat" untuk permainan atau pesta.