Ya, menurutnya, gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, dan konsumsi obat-obatan rekreasional juga bisa berpengaruh pada kehamilan.
Wanita yang telah menjalani prosedur perawatan serviks karena masalah pra-kanker juga bisa mengalami kelahiran prematur.
“Jika Anda pernah menjalani prosedur serviks seperti pap smear dan mengalami perubahan akibat prakanker, Anda berisiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur,” kata Zanotti.
Selain hal itu, risiko melahirkan prematur akan lebih tinggi pada ibu hamil yang sudah pernah memiki riwayat tersebut.
Baca Juga: Tolong Jangan Pernah Lagi Meremehkan Ciri-ciri Hamil Seperti Ini, Bisa Jadi Berujung Keguguran!
Namun, usut punya usut, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan suntikan progesteron dapat secara signifikan mengurangi risiko kelahiran prematur.
Karena keberhasilan itu, metode ini pun kemudian banyak disarankan dokter.
“Ada banyak penelitian yang sedang dilakukan untuk menemukan cara mengurangi risiko kelahiran prematur," ungkap Zanotti.
Nah, itu dia Moms penjelasan ciri-ciri hamil yang berisiko melahirkan prematur. Yuk, segera dicek, Moms!