Stefania mengatakan bahwa mengonsumsi telur setiap hari ternyata bagus untuk darah dan dapat mengurangi resiko diabetes.
Ini terbukti dari hasil penelitian menunjukan bahwa sampel darah pria yang makan lebih banyak telur akan menghasilkan molekul lipid yang berkolerasi positif dengan sel darah yang bisa menghindari diabetes.
"Penelitian ini mengeksplorasi senyawa potensial yang dapat menjelaskan adanya hubungan metabolisme di sampelnya," kata Stefania Noerman.
Penelitian ini telah dipublikasikan di pakar Nutrisi dan Makanan, 239 sampel serum dianalisis dalam empat kelompok.
Tentu, adanya temuan ini karena Stefania Noerman dan tim sudah melakukan riset yang mendalam tentang hal ini dan tentu saja penelitian ini sangat masuk akal.
Selain itu, para peneliti juga mengindentifikasi beberapa senyawa biokimia dalam darah yang memprediksi resiko lebih tinggi terkena diabetes, termasuk asam amino tirosin.