Nakita.id - Membicarakan cita-cita dengan anak tidak boleh dianggap sepele.
Hal ini karena cita-cita bisa menjadi pekerjaannya di masa depan Si Kecil.
Sebagai orangtua, Moms dan Dads jangan sampai menjadikan cita-cita yang anak saat ini sebut menjadi target masa depannya.
Seiring pertumbuhan anak, cita-citanya wajar jika berubah-ubah.
Pasalnya ada berbagai hal yang bisa memengaruhi keputusan anak dalam memilih cita-citanya.
Bisa saja ia ingin menjadi tokoh pahlawan kesuakaannya seperti Spiderman atau menentukan ingin menjadi seperti orangtuanya.
Dan ketika anak memasuki usia 2 atau 3 tahun, orangtua bisa mulai membicarakan soal cita-cita.
Dengan begitu Editor in Chief David Togatorop dalam kolaborasi Sonora Parenting dan Nakita.id menjelaskan tips mendukung cita-cita dengan anak untuk menunjang masa depannya.
1. Beri dukungan
Janganlah langsung jadikan target untuk ditempuh hingga ia dewasa karena besar kemungkinan untuk berubah-ubah.
Dengan begitu David menjelaskan bahwa orangtua bisa mendukung atas cita-cita yang ia pilih saat ini.
Dukungan dari orangtua bisa bantu meningkatkan rasa percaya diri saat melakukan aktivitas yang ia minati.
2. Ajak ke tempat bekerja
Kalau kantor memungkinkan, David menyarankan Moms dan Dads sesekali ajak Si Kecil ke tempat bekerja.
Dengan begitu anak jadi bisa punya pandangan pekerjaan orangtuanya seperti apa.
Dan ia bisa menentukan apakah pekerjaan orangtuanya akan menjadi cita-citanya atau tidak.
3. Kenalkan tokoh dalam profesi di kehidupan nyata
Film atau buku tentang biografi serta dokumenter disarankan oleh David dalam bantu anak menentukan cita-citanya.
Pilihlah satu tokoh dalam dunia nyata dengan profesi tertentu atau yang sekiranya disukai oleh anak.
Lalu ceritakanlah bagaimana perjuangan tokoh tersebut bisa sukses.
Hal ini bisa bantu menumbuhkan motivasi pada anak.
4. Fasilitasi
"Jangan lupa juga dukung anak fasilitasi anak dengan memberikan kemudahan mengembangkan bakatnya itu," jelas David.
Moms dan Dads bisa berikan kegiatan yang berkaitan dengan cita-citanya setidaknya 2 kali dalam seminggu.
Jangan lupa juga sertakan Si Kecil dalam kompetisi agar percaya dirinya semakin terpupuk.