Moms Wajib Tahu, Berikut Ciri-ciri Hamil Bayi Sehat dalam Kandungan

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 13 Agustus 2021 | 16:28 WIB
Inilah ciri-ciri hamil bayi sehat yang bisa Moms ketahui (Pexels.com)

Nakita.id - Menjaga kesehatan selama masa kehamilan tentunya menjadi hal utama agar Moms dan janin sehat.

Pasalnya Moms tidak ingin terjadi hal-hal yang buruk saat menjalami masa kehamilan.

Karena Moms pasti ingin calon bayi yang ada di kandungan sehat tanpa kurang satu apapun.

Bukan tidak mungkin, saat hamil Moms bisa saja mengalami sederet masalah kehamilan.

Baca Juga: Pasti Kebanyakan Orang Tidak Sadar, Perut Kembung Ternyata Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil, Begini Penjelasannya

Makanya banyak ibu hamil yang menjaga kesehatannya untuk mencegah berbagai gangguan tumbuh kembang pada janin dalam kandungan, bahkan keguguran.

Sebenarnya ada banyak ciri-ciri hamil bayi sehat. Tapi cara pertama untuk mengetahui apakah bayi Moms sehat atau tidak adalah dengan mengetahui kesehatan Moms sendiri.

Jika Moms ingin bayinya sehat, Moms juga harus sehat.

Dr. Grace Valentine, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah menjelaskan empat ciri-ciri hamil bayi sehat dalam kandungan, berikut di antaranya:

Pertumbuhan janin baik sesuai usia kehamilan

Pertumbuhan janin dalam kandungan dapat dipantau dengan pemeriksaan ultrasonografi berkala.

Pada trimester pertama kehamilan, pada usia kehamilan 7-12 minggu, panjang janin akan bertumbuh 1 milimeter per hari.

Pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, pertumbuhan janin dinilai dari penambahan ukuran kepala, ukuran perut, ukuran tulang ekstremitas, dan berat badan janin.

"Pertumbuhan janin dikatakan baik apabila sesuai dengan kurva pertumbuhan setiap bulannya. Umumnya berat janin bertambah 200-400 miligram per minggu sejak usia kehamilan 28 minggu ke atas," kata dr. Grace.

Baca Juga: Semua Ibu Hamil Harus Waspada! Ternyata Begini Ciri-ciri Hamil Muda Tapi Keguguran Tanpa Pendarahan

Pertumbuhan janin yang baik tentunya harus didukung oleh nutrisi ibu yang baik dan peningkatan berat badan ibu yang optimal.

Peningkatan berat badan 11-16 kilogram (selama 9 bulan) dianjurkan pada ibu hamil dengan indeks massa tubuh normal.

Gerakan janin aktif

Dr. Grace mengatakan, gerak janin dalam kandungan umumnya mulai dirasakan ibu pada usia kehamilan 20 minggu. Janin akan bergerak merespon suara sejak usia kehamilan 6 bulan.

Pemantauan gerak janin dalam kandungan adalah cara mudah yang dapat dilakukan ibu hamil untuk memantau apakah janin dalam kandungan sehat atau tidak.

"Janin yang sehat akan bergerak 10 kali dalam waktu 2 jam," ujarnya.

Detak jantung normal

Detak jantung janin merupakan salah satu pemeriksaan yang wajib dilakukan. Detak jantung janin yang normal berkisar antara 110-160 denyut per menit.

Detak jantung janin dapat dipantau dengan alat doppler atau pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Alat pantau detak jantung janin lain yang dapat digunakan adalah kardiotokografi. Alat tersebut dapat memantau detak jantung janin selama 20-30 menit untuk menilai apakah janin dalam kondisi sejahtera atau tidak di dalam kandungan Moms.

Baca Juga: Perhatikan Ciri-ciri Hamil yang Mengalami Anemia, Tidak Hanya Lemas Tapi Moms juga Rasakan Hal Ini

Jumlah air ketuban cukup

Jumlah cairan ketuban dalam rahim dapat menjadi salah satu indikator apakah janin sehat atau tidak.

"Jumlah cairan ketuban yang cukup dapat mendukung secara baik pertumbuhan dan pergerakan janin dalam kandungan," ujar dr. Grace.

"Apabila ditemukan cairan ketuban yang berkurang, perlu dicari penyebabnya misalnya, adakah ketuban pecah, atau gangguan aliran darah dan nutrisi dari ibu ke janin," lanjutnya.

Sebaliknya pada jumlah cairan ketuban yang berlebih, sebaiknya juga harus diwaspadai ada gangguan seperti diabetes melitus pada ibu atau adanya gangguan organ tertentu pada janin.

(artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ciri-ciri Bayi Sehat dalam Kandungan")