Agar Tak Salah Kaprah, Kenali Arti Warna Kotoran Pada Bayi Saat BAB Sebagai Tanda Kondisi Kesehatan Si Kecil

By Ruby Rachmadina, Minggu, 15 Agustus 2021 | 12:00 WIB
arti warna kotoran saat Si Kecil BAB (Freepik.com)

Warna hitam

Pada bayi yang berusia kurang dari 1 minggu, warna hitam pada tinja masih normal terjadi.

Tetapi jika setelah lebih dari 1 minggu, maka dapat mengindikasikan adanya masalah dalam tubuh Si Kecil.

Setelah 1 minggu kehidupan, tinja pada bayi seharusnya tidak lagi menjadi hitam.

Tinja yang menghitam bisa berarti bahwa ada pendarahan di sistem pencernaan.

Tinja berwarna kuning

Warna kuning pada tinja Si Kecil mencirikan bahwa tubuhnya normal.

Kotorannya cenderung berwarna kuning tua dan kemungkinan terdapat bintik-bintik di dalamnya.

Bintik-bintik ini berasal dari ASI dan tidak berbahaya.

Baca Juga: Mengenal Diare, Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Bayi dan Penyebabnya

Coklat atau oranye

Bagi bayi yang diberikan susu formal cenderung memiliki kotoran berwarna coklat dan oranye.

Warna kotoran sedikit lebih gelap dan padat dibandingkan dengan tinja dari bayi yang diberi ASI.

Berwarna hijau

Banyak bayi yang mengalami kotoran yang berwarna hijau.

Beberapa kemungkinan seperi pencernaan yang lambat, makanan hijau dalam diet ibu menyusui, pilek atau sakit perut, alergi makanan atau intoleransi serta ragam pengobatan menjadi penyebab warna kotoran hijau.

Kotoran bayi secara alami memang berwarna hijau.

Jika berat badan bayi bertambah, tidak ada gejala, dan kotoran berwarna hijau maka tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Seisi Rumah, Tolong Mulai Sekarang Tutup Penutup Kloset Duduk Saat Pencet Tombol Flush

Kotoran berwarna merah

Kotoran jenis ini bukanlah jenis  tinja yang sehat.

Biasanya kotoran akan berwarna merah karena ada darah di dalamnya yang dapat disebabkan karena menyusui dari ibu yang mengalami puting pecah atau adanya pendarahan dari pantat bayi.