Tak hanya bakteri, nyeri pada perut bisa terjadi karena infeksi patogen lain seperti Mycoplasma genitalium, Trichomonas vaginalis, Garnella vaginalis, atau Herpes simplex virus.
Setelah mendengar hal ini, Moms menjadi bertanya-tanya apakah radang panggul berbahaya untuk kita.
Melansir Kompas.com, penyakit radang panggul sering kali tidak menunjukkan gejala.
Jika ada pun, biasanya Moms hanya merasakan gejala ringan seperti nyeri perut bagian bawah yang hilang timbul.
Bahkan, gejala baru muncul ketika kondisi sudah masuk tahap lanjutan atau kronis.
Apalagi, gejala radang panggul mirip dengan berbagai penyakit lain seperti ISK, kanker ovarium, usus buntu, atau endometriosis.