Nakita.id – Awas Moms, berikut ini ciri-ciri hamil dengan gizi buruk.
Menjaga kesehatan saat hamil sangat penting dilakukan.
Pasalnya, hal itu bisa berpengaruh pada kondisi Moms dan juga janin di dalam kandungan.
Salah satu cara paling sederhana menjaga kesehatan saat hamil adalah dengan mendapat asupan makanan yang bergizi setiap harinya.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Ya, jangan sampai kekurangan gizi saat hamil, karena dampaknya sangat buruk bagi kesehatan Moms dan kehamilan.
Lantas, apa saja ciri-ciri hamil dengan gizi buruk dan dampaknya?
Berikut ini penjelasannya untuk Moms.
Menurut Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD, ahli nutrisi dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, ciri-ciri hamil dengan gizi buruk dapat Moms lihat dari berat badan selama kehamilan.
Apabila berat badan tidak menunjukkan penambahan sesuai dengan pola yang berlaku, hati-hati. Bisa jadi Moms hamil dengan kekurangan gizi.
Akan tetapi, menambah berat badan saat hamil juga tidak bisa sembarangan ya, Moms.
Hal ini perlu merujuk pada KMS (Kartu Menuju Sehat) ibu hamil.
Baca Juga: Tak Perlu Kecewa Apalagi Memaksakan Diri, Inilah Ciri-ciri Hamil yang Tidak Bisa Melahirkan Normal
Melansir dari Kompas.com, pada trimester pertama, kenaikan berat badan normalnya adalah 1-2 kg atau 350-400 gram per minggu.
Pada trimester kedua dan ketiga, ibu hamil sebaiknya mengalami kenaikan berat badan 0,34-0,50 kg per minggu.
Selain dari berat badan, ciri-ciri hamil dengan gizi buruk yang lain adalah kondisi yang lemah dan kurang nafsu makan.
Waspadalah Moms, jika hal ini terjadi selama kehamilan, risiko yang dapat muncul adalah pendarahan.
Tak berhenti sampai di situ, ibu hamil juga berisiko tinggi mengalami anemia dan terkena infeksi.
"Jika gizinya buruk, ibu hamil sering merasa pusing dan cenderung lemah, letih, lesu," ujar Sugeng kepada Kompas.com, Sabtu (14/9/2013).
Adapun dampak buruk yang dapat terjadi akibat dari gizi buruk selama kehamilan adalah keguguran, bayi lahir mati, cacat bawaan, anemia pada bayi, berat badan lahir rendah, serta bayi baru lahir dengan status kesehatan rendah.
Ironisnya, gizi buruk saat hamil juga dapat berdampak saat Moms menjalani persalinan.
Biasanya ibu hamil dengan gizi buruk berisiko mengalami persalinan yang sulit, prematur, pendarahan setelah persalinan, dan persalinan dengan operasi.
"Gizi buruk saat hamil kontribusinya besar terhadap kelahiran prematur. Ibu hamil dengan gizi buruk juga sulit melahirkan normal, karena kondisinya cenderung lemah dan kurang tenaga untuk melahirkan normal," pungkasnya.
Nah, itu dia Moms ciri-ciri hamil dengan gizi buruk.