Nakita.id - Saat menjalani masa kehamilan, tentu saja Moms dibuat bingung dengan mitos vs fakta kehamilan yang beredar.
Berbagai pantangan dan larangan yang dikatakan orang zaman dahulu kadang membuat Moms justru bingung.
Sampai-sampai, Moms tidak bisa membedakan mana mitos dan mana fakta terkait kehamilan.
Salah satunya mitos larangan minum jahe saat hamil.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Bumil Sebaiknya Menghindari 4 Makanan Ini Demi Kehamilan Aman dan Lancar
Banyak yang beranggapan, mengonsumsi jahe saat hamil sangat tidak disarankan, terutama pada trimester pertama.
Mulai dari risiko rasa terbakar pada lambung, pusing, diare, bahkan risiko keguguran.
Tentu Moms pasti takut dengan risiko-risiko di atas.
Tapi siapa sangka, mengonsumsi jahe saat hamil ternyata diperbolehkan.
Jahe justru mampu mengatasi keluhan mual dan muntah atau morning sickness di awal kehamilan.
Tak hanya itu, mengutip dari Healthline, jahe juga mampu mengatasi rasa nyaman di awal kehamilan lainnya.
Jahe memiliki kandungan senyawa shogaol dan gingerol yang mampu mempercepat proses pengosongan lambung, sehingga mampu mengurangi rasa mual.
Jahe juga mampu mengatasi rasa nyeri akibat kram rahim yang biasa terjadi di awal kehamilan.
Meski demikian, WebMD, mengimbau mengonsumsi jahe dalam batas wajar atau tidak berlebihan saat hamil.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Hamil Menular pada Perempuan di Circle-nya?
Agar lebih aman, Moms diharap konsultasi lebih dulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi jahe.
Dan bagi Moms yang ingin minum jahe untuk mengatasi mual dan muntah akibat morning sickness, Moms bisa membuat ramuan di bawah ini.
Seduh satu sendok teh jahe segar yang sudah diparut.
Campur dengan air hangat dan campur dengan jeruk nipis jika ingin rasanya lebih nikmat.
Menurut studi yang telah dilakukan, 67 persen ibu hamil yang mengonsumsi jahe lebih jarang mual daripada yang tidak mengonsumsinya.
Studi lain juga menunjukkan ibu hamil yang mengonsumsi jahe dalam batas amal lebih jarang mengalami muntah daripada yang tidak mengonsumsi jahe.
Sementara itu, aturan minum jahe untuk ibu hamil yakni satu cangkir perhari saja, tidak boleh lebih.
Mengonsumsi jahe berlebihan ternyata berisiko meningkatkan pendarahan saat persalinan dan menyebabkan perut kembung dan mudah bersendawa.