Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Morning Sickness Bisa Membahayakan Bayi?

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 16 Agustus 2021 | 15:45 WIB
Mitos vs fakta morning sickess bisa membahayakan bayi (Freepik)

Nakita.id - Morning sickness atau perasaan mual pada ibu hamil sangat erat dengan mitos vs fakta kehamilan.

Sebagai ibu hamil mengalami morning sickess dan sebagian lagi tidak, hal ini bergantung pada kondisi tubuh bumil masing-masing.

Namun umumnya, morning sickness akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Banyak Ibu Hamil Tertipu, Minum Jahe Saat Hamil Tidak Bahaya Malah Datangkan Manfaat Tak Terduga Ini

Perasaan mual bahkan muntah pada ibu hamil ini kerap dikaitkan dengan sejumlah mitos.

Salah satunya adalah morning sickness bisa membahayakan kondisi bayi di dalam kandungan.

Benarkah demikian?

Moms yang baru pertama kali hamil mungkin akan khawatir rasa mual dan kemudian muntah-muntah akan merugikan bayi.

Untungnya, meskipun pusat rasa mual terletak di perut, namun morning sickness secara umum tidak akan membahayakan bayi.

Bahkan, mual-muntah di pagi hari bisa jadi tanda bahwa bayi Moms sehat!

Mual-muntah juga membuat Moms berhati-hati dengan pilihan makanan, menghindari makanan yang beraroma tajam, mentah, atau pedas.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil yang Mencapai Puncak Kenikmatan Saat Bercinta Bisa Meningkatkan Risiko Kelahiran Prematur, Benarkah?

Dengan sendirinya, Moms jadi mencegah makanan yang merugikan kesehatan masuk ke dalam tubuh.

Meskipun sudah muntah, jika Moms cukup banyak minum dan mengonsumsi makanan bergizi, si bayi akan sehat-sehat saja.

Namun jika Moms mual-muntah sampai tak mampu menerima makanan atau cairan lagi, sebaiknya kalian segera memeriksakan diri ke dokter.

Dehidrasi atau kekurangan nutrisi tentu tak baik bagi perkembangan janin.

Selain itu, ada lagi mitos tentang morning sickness, yakni mual dan muntah akan segera berlalu.

Bagi sebagian ibu hamil, mual-muntah bisa saja baru mulai pada sekitar awal trimester kedua atau pada minggu ke-12. 

Mungkin ini akan melegakan ibu hamil yang sedang berada di tengah fase mual-muntah.

Namun, kebanyakan perempuan juga mengalami mual-muntah begitu memasuki trimester kedua dan selama kehamilan berlangsung.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Bumil Sebaiknya Menghindari 4 Makanan Ini Demi Kehamilan Aman dan Lancar

Jika termasuk dalam kelompok ini, Moms mungkin merasa ada yang salah karena morning sickness seharusnya sudah berakhir.

Jangan khawatir, Moms , mutal-muntah sepanjang kehamilan juga terjadi pada banyak ibu hamil lainnya.