Nakita.id - Kareena Kapoor selalu menjadi sorotan, tak hanya mengenai ketenarannya di film Bollywood tapi juga kehidupan pribadinya.
Istri Saif Ali Khan tersebut mendapatkan banyak pujian lantaran banyak mematahkan stereotip seputar aktris hamil yang jadi menurun kariernya.
Nyatanya, karier Kareena Kapoor makin cemerlang meski sudah memiliki dua orang anak.
Baca Juga: Romantisme Hubungan Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan Berubah Setelah Punya Anak, Begini Ceritanya
Baru-baru ini, Kareena Kapoor sampai meluncurkan sebuah buku berjudul Kareena Kapoor Khan's Pregnancy Bible yang membagikan momen seputar kehamilan, persalinan, menyusui, parenting, hingga berumah tangga.
Melansir Bollywoodlife, Kareena Kapoor sampai berbagi mengenai urusan ranjang.
Menurut Kareena Kapoor, wajar membahas kehidupan seks pada pasangan suami istri.
"Saya tidak berpikir Anda membutuhkan keberanian untuk membicarakan hal ini. Ini adalah hal-hal sehari-hari. Seks adalah topik yang relevan antara seorang suami dan istri dan itu mempengaruhi bagaimana perasaan seorang wanita," jelas Kareena Kapoor kepada Hindustan Times.
Kareena Kapoor berbagi bahwa dirinya sempat mengalami penurunan gairah bercinta saat hamil anak keduanya, Jehangir Ali Khan.
"Mungkin saja seorang wanita tidak merasakan kebutuhan untuk berhubungan seks, tidak merasakan dorongan, atau bahkan tidak merasa bahwa dia menyukai dirinya sendiri pada saat mengandung," terang Kareena Kapoor.
Menurut Kareena Kapoor, penurunan gairah pada ibu hamil adalah hal yang wajar.
Dirinya juga tak menampik ada perbedaan signifikan antara kehamilan pertama dan keduanya.
Saat hamil Taimur, Kareena Kapoor merasa begitu energik, bugar, dan penuh percaya diri.
Namun, saat hamil Jehangir, dirinya merasa sedikit kurang percaya diri.
Melansir Kompas.com, terjadi penurunan gairah seksual pada Moms hamil dikarenakan adanya perubahan hormon selama kehamilan.
Secara umum, dorongan seks Moms hamil akan mengalami pasang surut sepanjang kehamilan.
Penurunan gairah bercinta pada Moms hamil biasanya terjadi pada trimester pertama dan ketiga.
Selama trimester pertama, lonjakan perubahan hormon kehamilan menyebabkan banyak Moms merasa tidak nyaman dengan tubuhnya.
Sebagian besar ibu hamil merasa tak enak badan hingga morning sickness.
Tak jarang efek dari trimester pertama ini Moms hamil mengalami kelelahan, masalah pencernaan, hingga payudara menjadi sensitif.
Sedangkan pada trimester ketiga, Moms hamil biasanya sudah mengalami penambahan berat badan yang drastis, pembengkakan beberapa anggota tubuh, hingga nyeri di beberapa bagian tubuh.
Rasa ketidaknyamanan ini membuat sebagian besar Moms tidak memiliki hasrat bercinta pada trimester pertama dan ketiga.
Biasanya, Moms hamil merasakan gairah memuncak pada usia kehamilan di trimester kedua.
Sebab, pada trimester kedua tubuh mulai merasa nyaman beradaptasi dengan perubahan hormon serta memiliki ukuran perut yang belum terlalu besar.