Ini Fakta Tak Terduga Soal Pekerjaan Buruh Pabrik Apple di China

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 24 Februari 2018 | 17:04 WIB
Pekerja Apple di China (mirror.co.uk)

Nakita.id - Bekerja di sebuah perusahaan besar dan mewah dengan penjualan yang fantastis ternyata tak selamanya sebanding dengan hasilnya.

Seperti nasib para karyawan perusahaan Apple di China.

Alih-alih bekerja di sebuah perusahaan dengan pendapatan tertinggi, para karyawan ini miliki gaji dan juga segala fasilitas yang tak sebanding.

Perusahaan Apple di China yang merupakan salah satu bisnis manufaktur yang dimiliki oleh Amerika ini memang menawarkan harga Apple yang lebih murah dibandingkan dengan harga Apple buatan Amerika.

Hal tersebut karena perusahaan Apple China di bawah pabrik-pabrik kasar yang dikelola di bawah kondisi ilegal.

Para pekerja di perusahaan tersebut harus berdiri selama 12 jam dan memiliki waktu istirahat hanya sekitar 30 menit.

Dilansir dari theguardian.com, bahkan mereka bekerja tanpa peralatan pelindung yang memadai.

Hal itu membuat mereka berisiko terkena bahan kimia, kebisingan dan juga terkena laser.

BACA JUGA: Cara Menghentikan Foto Masuk Secara Otomatis pada Whatsapp di Android

Perusahaan Apple memiliki self-forced selama 60 jam kerja dalam seminggu, sedangkan perusahaan Apple di China memiliki jam kerja 69 jam dalam seminggu.

Dengan jam kerja yang lebih banyak dibandingkan dengan pekerja di Amerika Serikat, pekerja di China hanya digaji 1,12 USD per jam, atau sekitar Rp 13 ribu per jam dengan beban kerja yang sangat berat.

Tak hanya itu, setiap mereka akan mengawali pekerjaan, mereka diperintahkan untuk berbaris dan melakukan pemanasan seperti militer.