Diduga Sindir Wali Murid, Tulisan Spanduk di Dinding Sekolah ini Viral

By Maharani Kusuma Daruwati, Sabtu, 24 Februari 2018 | 17:52 WIB
Ilustrasi Sekolah (Freepik) ()

Nakita.id - Akhir-akhir ini banyak beredar pemberitaan mengenai kasus antara murid dan guru.

Berbagai kasus tersebut bahkan ada yang sampai melibatkan orangtua murid.

Hal tersebut lantaran tak terima atas perlakuan guru pada anaknya.

Mungkin hal itulah yang melatarbelakangi munculnya spanduk yang tertempel pada dinding sebuah SD yang kemudian jadi viral ini.

Kepala SDN 2 Kubu, Kutawaringin, memajang spanduk dengan pesan unik setelah sekolahnya dilempari kotoran manusia. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul

Sebuah spanduk dengan tulisan pesan tertampang di SDN 2 Kubu, sebuah sekolah di pesisir Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

"Info untuk siswa dan wali murid, orang yang anaknya tidak mau ditegur/dididik oleh guru SDN 2 Kubu, 1. Silakan didik sendiri, 2 Buat kelas sendiri, 3. Buat aturan sendiri, 4. Buat sekolah sendiri, 5. Buat raport dan ijazah sendiri".

BACA JUGA: Tampil Natural, Potret Mulan Jameela Masa Remaja Ini Curi Perhatian

Foto spanduk itu pun langsung menjadi viral.

Kepala SDN 2 Kubu, Ahmad Isnaini, mengatakan, pemasangan itu sudah berlangsung sekitar satu bulan.

"Sudah sebulan yang lalu. Saya heran juga kenapa akhir-akhir ini diributkan," kata Isnaini melalui sambungan telepon, Kamis (22/2/2018) malam.

Isnaini mengatakan, latar belakang munculnya spanduk itu karena kekesalan para guru yang dilempari kotoran manusia.

Namun, pemasangan spanduk itu dikatakan Isnaini bersifat sementara.

"Waktu itu di sekolah kami ada masalah, dilempari kotoran manusia sama orang. Jadi guru-guru itu permintaannya minta bikinkan spanduk itu. Ya, saya bikinkan. Dipasang, tapi enggak lama. Paling sepuluh menit, enggak sampai sejamlah," ujar Isnaini.

Ia menambahkan, kotoran yang diduga dilempar melalui lubang ventilasi itu terdapat di dua ruang kelas.

Isnaini pun mengaku hingga hari ini tak mengetahui motif pelemparan kotoran manusia itu.

BACA JUGA :Laudya Cynthia Bella Ulang Tahun, Ini Doa Haru dari Melly Goeslaw

"Enggak ada masalah atau bagaimana. Sampai sekarang saya enggak tahu," ucapnya.

Kasumayadi, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Kecamatan Kumai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotawaringin Barat, menjelaskan, spanduk itu dipasang pada 8 Februari 2018 lalu.

"Dipasang sekitar 10 menitan. Pas aku buka di Facebook, aku suruh lepas, dan hapus di akun Facebook-nya," kata Kasumayadi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (23/2/2018).

BACA JUGA: Banyak yang Keliru, ini Sebenarnya Fungsi Lampu Hazard di Kendaraan

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah memanggil kepala SDN 2 Kubu untuk menjelaskan soal spanduk itu.

"Sudah kupanggil, BAP-nya sudah kukasihkan kepala dinas. Kami peringatkan saja supaya jangan lagi seperti itu," ujarnya.

Ia juga mengaku tidak tahu motif pelemparan kotoran manusia hingga menyebabkan pihak sekolah memasang spanduk itu.

"Mungkin ada yang sakit hati dimarahi guru. Tapi yang mencuat, sampai ada pemukulan segala, itu tidak ada," kata dia.

Sementara Kepala Desa Kubu Jarmani pun mengaku langsung mendatangi SDN 2 Kubu setelah ramai masalah foto spanduk itu di media sosial.

Tapi, ia memperoleh keterangan dari pihak sekolah foto itu hoaks saja.

BACA JUGA :Jangan Sering Sentuh Bagian Tubuh Ini dengan Tangan, Akibatnya Fatal

Menurutnya, ia dan warga sudah membersihkannya.

"Sudah sama-sama dengan warga kita bersihkan. Bukan guru-guru yang membersihkan. Kami dan wali murid. Memang mereka sempat mogok mengajar, satu hari. Kenapa bikin spanduk lagi?" tanyanya.

BACA JUGA: Catat, 10 Hal Ini Berbahaya Jika Dilakukan Saat Sedang Lelah Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sekolah Dilempari Kotoran Manusia, SD Ini Pajang Spanduk dengan Pesan Unik (Nugroho Budi Baskoro)