Benarkah Peran Dads Penting Dalam Mengajarkan Gender Pada Anak? Berikut Penjelasan Psikolog

By Lolita Sianipar, Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:19 WIB
Dads penting mengajarkan gender kepada anak (Freepik)

Nakita.idKesetaraan gender dimulai di rumah, dan keluarga berada di garis depan perubahan.

Perubahan tersebut dibentuk untuk generasi berikutnya, salah satunya adalah pengenalan tentang gender yang diberikan di rumah oleh orangtua. 

Jika anak-anak tidak diperkenalkan tentang gender maka akan terjadi diskriminasi gender.

Salah satu diskriminasi gender yang sering kali terjadi adalah adanya anggapan bahwa pemimpin itu adalah laki-laki.

Sementara itu, perempuan hanya bisa menjadi pengikut, tidak lebih cerdas dari laki-laki, dan tempatnya hanya mengurus dapur.

Maka dari itu pentingnya mengajarkan gender pada anak, tidak hanya Moms saja tetapi Dads juga penting mengajarkannya.

Lantas, apakah peran Dads penting dalam mengajarkan tentang gender pada anak?

Baca Juga: Mengapa Penting Memperkenalkan Kesetaraan Gender di Dalam Keluarga? Berikut Penjelasan Psikolog

Diwawancarai Nakita.id pada Selasa (17/8/2021), Nadya Pramudita M. Psi., Psikolog Klinis Anak yang berpraktik di FAME Consultant mengatakan peran Dads juga penting dalam mengajarkan tentang gender kepada anak. 

"Saya rasa peran ayah sama pentingnya dengan ibu dalam mengajarkan tentang gender kepada anak," ungkap psikolog yang akrab disapa Dita. 

Hal tersebut karena orangtua adalah contoh konkret yang langsung bisa dilihat oleh anak.

Anak akan melihat Moms dan Dads menganut dan memberlakukan kesetaraan gender sebagai pasangan dalam keluarga.

"Misalnya ayah memperbolehkan ibu untuk bekerja, atau melanjutkan kuliah itu salah satunya," kata Dita. 

Selain itu, Dads mengajarkan kepada anak yang berbeda jenis kelamin merupakan tentang kesetaraan gender yang mudah dipahami. 

"Seperti ayah memperbolehkan anak perempuannya untuk bermain permainan laki-laki, lalu ayah juga memperbolehkan anak laki-lakinya menangis begitu," ungkap Dita. 

Baca Juga: Berikut Ini Penjelasan Psikolog Tentang Kesetaraan Gender Pada Umumnya dan Usia yang Pantas Untuk Mengenalkan Kepada Anak

Dita juga mengatakan, Dads bisa mengajarkan anak tentang gender kepada anak laki-laki. 

"Secara fisik laki-laki sudah dilahirkan dengan badan yang lebih besar, otot lebih kuat, sehingga secara alamiah laki-laki dengan mudah menjadi figur yang lebih tinggi," kata Dita.

"Dengan pengaruh hormonal, laki-laki juga cenderung lebih berani, itu yang bisa ayah ajarkan kepada anak laki-lakinya," lanjut Dita.

Selain itu, tidak hanya anak laki-laki saja, Dads juga bisa mengajarkan tentang gender kepada anak perempuannya. 

"Perempuan itu lemah lembut, menggunakan gaun dan bersolek, memasak, bersih-bersih, dan pekerjaan yang sifatnya merawat, dan membutuhkan kesabaran," ungkap Dita. 

Ketika Dads melihat contoh kejadian ketidaksetaraan gender, menurut Dita, Dads lebih mudah yang mengajarkan anak laki-lakinya bagaimana berperilaku yang semestinya, dibanding Moms yang mengajarkan.

"Contohnya ayah memberikan nasehat kepada anak laki-lakinya untuk menghormati gender perempuan, dan lain sebagainya," kata Dita. 

Baca Juga: Kekerasan Perempuan di Indonesia Kian Marak, Ayo Lawan dengan Kampanye Ini