Benarkah Menyusui Secara Eksklusif Bisa Menjadi Alat Kontrasepsi Alami Untuk Wanita? Ini Penjelasan Ahli

By Aulia Dian Permata, Kamis, 19 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Benarkah menyusui secara eksklusif bisa menjadi alat kontrasepsi alami? (freepik)

Nakita.id - Banyak wanita yang berpendapat bahwa menyusui secara ekslusif bisa menjadi alat kontrasepsi alami dan mencegah kehamilan lagi.

Setelah melahirkan, ada wanita yang ingin bisa cepat hamil lagi namun ada pula yang ingin menunda kehamilan selanjutnya.

Biasanya, dokter akan menyarankan pemasangan alat kontrasepsi IUD yang aman digunakan oleh ibu menyusui.

Namun sebagian wanita merasa tidak nyaman dengan alat kontrasepsi ini dan berpikir bahwa bisa mencegah kehamilan dengan menyusui secara eksklusif.

Baca Juga: Beginilah Panduan Menyusui Untuk Ibu Positif Covid-19 Bergejala Ringan Hingga Berat yang Sedang Isoman Ataupun Perawatan di Rumah Sakit

Dilansir dari Medical News Today, pendapat ini tidak salah, loh!

Menyusui bayi secara eksklusif memang bisa menjadi pilihan alat kontrasepsi alami.

Tapi tidak semua ibu menyusui bisa mengunakan metode ini sebagai alat kontrasepsi ya!

Metode amenore laktasi (lactational amenorrhea method/LAM) bekerja atas dasar bahwa pemberian ASI eksklusif menekan kesuburan seorang wanita.

Dengan demikian, dapat mencegah kehamilan selama menyusui.

Ada 3 kondisi yang harus dipenuhi oleh ibu dan bayi:

1. Wanita belum haid lagi setelah melahirkan

Seorang wanita yang belum mengalami haid lagi setelah melahirkan berarti kesuburannya belum kembali optimal.

Oleh sebab itu, kemungkinan untuk hamil lagi cukup kecil.

Namun sebaliknya, jika wanita sudah haid lagi meski baru beberapa minggu melahirkan, maka artinya ia sudah mulai memproduksi sel telur dan kembali subur.

Baca Juga: Beginilah Cara Atasi Stres Akibat Pandemi Covid-19 untuk Ibu Menyusui Agar ASI Tetap Lancar

2. Bayi menyusu secara eksklusif tanpa susu tambahan

Bayi harus menyusu secara eksklusif pada ibu tanpa diberi susu atau makanan tambahan.

3. Usia bayi kurang dari 6 bulan

Jika ibu dan bayi memenuhi semua syarat tersebut, kemungkinan hamil sangat rendah, kurang dari 2 persen menurut World Alliance for Breastfeeding.

Begitu wanita berhenti menyusui secara eksklusif dan bayi mulai mengonsumsi makanan tambahan, seperti susu formula atau sereal bayi, tubuh wanita akan mulai mempersiapkan kehamilan dan ovulasi akan dimulai.

Moms harus lebih hati-hati dalam memilih alat kontrasepsi, terutama jika sudah kembali haid pasca-melahirkan.

Jika memang ingin menunda kehamilan, sebaiknya segera cari alternatif alat kontrasepsi lain agar tidak kebobolan, ya Moms!

Baca Juga: Momen Menyusui Menjadi Lebih Menyenangkan, Ini Cara yang Bisa Dilakukan Oleh Dads Dalam Mendukung Moms Selama Masa Menyusui