Nakita.id - Kecambah jadi salah satu bahan makanan yang kerap diolah menjadi masakan.
Biasanya, kecambah bisa ditumis, jadi isian gorengan, bahkan jadi bahan pelengkap seperti soto dan pecel.
Untuk sebagian orang, kecambah dikonsumsi mentah.
Beberapa orang mengonsumsi kecambah untuk lalapan atau untuk campuran urap mentah.
Namun, tahukah Moms bahwa ada risiko dalam mengonsumsi kecambah mentah.
Melansir Healthline, kecambah mentah dari jenis apa pun termasuk alfalfa, bunga matahari, kacang hijau, dan kecambah semanggi berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Benih membutuhkan kondisi yang hangat, lembab, dan kaya nutrisi agar kecambah dapat tumbuh.
Kondisi ini sangat ideal untuk pertumbuhan bakteri yang cepat.
Biasanya, kecambah rentan terkontaminasi beberapa bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.
Wabah keracunan dari benih dan tauge ini sempat melanda Amerika Serikat.
Terdapat 33 wabah dari benih dan tauge dari tahun 1998 sampai 2010.
Akibat wabah ini, dilaporkan 1.330 orang sakit karena mengonsumsi kecambah.
Sedangkan pada tahun 2014, dilaporkan 115 orang keracunan makanan akibat makan tauge.
Seperempat orang yang keracunan sampai harus dirawat di rumah sakit.
Setelah diselidiki, penyebabnya adalah karena kecambah yang dikonsumsi terkontaminasi Salmonella.
FDA menyarankan agar para Moms hamil menghindari mengonsumsi semua jenis kecambah mentah.
Ini karena Moms hamil sangat rentan terhadap efek bakteri berbahaya.
Ketika sedang hamil, kekebalan tubuh Moms cenderung menurun sehingga lebih mudah terserang penyakit, virus, dan bakteri.
Meski mengonsumsi kecambah mentah bisa menyebabkan keracunan, Moms bisa meminimalisir risiko keracunan makanan dengan cara berikut:
Cuci tangan
Moms wajib mencuci tangan sebelum mengolah kecambah.
Ini untuk mencegah perpindahan bakteri dari tangan ke kecambah.
Setelah mengolah kecambah pun Moms wajib menuci tangan.
Mencuci kecambah
Jangan lupa selalu mencuci kecambah sampai benar-benar bersih.
Moms juga harus mencucinya meski membeli kecambah kemasan.
Simpan pada suhu aman
Idealnya Moms menyimpan kecambah pada suhu di bawang 5 derajat celcius.
Suhu di bawah 5 derajat celcius bisa meminimalisir pertumbuhan bakteri.
Masak dengan benar
Moms wajib memasak kecambah sampai matang.
Masak kecambah minimal dengan suhu 70 derajat celcius.