Awas! Ini Bahaya yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Orang-orang Masih Ngotot Mengonsumsi Pepaya Secara Berlebihan

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 13:06 WIB
Mengonsumsi pepaya secara berlebihan dapat membahayakan tubuh. (freepik)

Menyebabkan alergi pernafasan

Enzim papain yang terkandung dalam pepaya merupakan sumber alergi terkuat.

Mengonsumsi pepaya secara berlebihan justru dapat memicu berbagai gangguan pernapasan seperti sesak pada dada dan hidung, hingga asma.

Seseorang yang memang memiliki gangguan pernapasan, seperti asma dan alergi lainnya, harap berhati-hati saat mengonsumsi pepaya.

Reaksi alergi akibat pepaya dapat menyebabkan mata berair, pembengkakan pada lidah, hingga rasa gatal dan terbakar pada bibir, mulut, telinga, dan tenggorokan.

Baca Juga: Semua Orang Sakit Pasti Nyesel karena Baru Tahu Kalau Rutin Minum Air Rebusan Daun Pepaya Bikin Tubuh Sehat dan Bebas Penyakit, Begini Cara Membuatnya

Mengganggu sistem pencernaan

Banyak orang-orang yang mengalami masalah pencernaan mengandalkan buah pepaya sebagai obat alami.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, sakit perut tentu tak bisa dihindari.

Kandungan serat pepaya yang tinggi dapat menyebabkan sistem pencernaan tidak bekerja dengan semestinya.

Asupan buah pepaya berlebih juga dapat menyebabkan kram perut, perut kembung, dan perasaan mual.

Munculnya ruam pada kulit

Banyaknya kandungan enzim papain dan antioksidan membuat pepaya sering dijadikan bahan tambahan untuk krim anti penuaan.

Namun ternyata tidak semua jenis kulit bisa menerimanya.

Beberapa orang tertentu mungkin akan mengalami alergi terhadap kandungan pepaya dalam krim.

Sehingga memunculkan ruam kulit  setelah menggunakan krim yang mengandung pepaya.

Baca Juga: Dijamin Buat Emak-emak Girang, Hanya dengan Mengoleskan Getah Pepaya Muda Ampuh Buat Tumit Kaki Pecah-pecah Jadi Mulus Lagi

Beracun untuk tubuh

Tidak hanya daging, daun dan biji pepaya pepaya kaya akan carpaine, alkaloid anthelmintik.

Asupan carpaine yang terlalu tinggi dapat menyebabkan denyut nadi turun ke tingkat yang sangat rendah.

Hal ini tentu berpotensi tidak berfungsinya sistem saraf.