Meski Jarang Terjadi, Perempuan yang Memiliki Rambut di Dagu Sebaikya Waspada, Bisa Jadi Tanda 6 Masalah Kesehatan Ini

By Kirana Riyantika, Senin, 23 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Perempuan yang memiliki rambut di dagu sebaiknya waspadai masalah kesehatan ini (Pexels.com/maksgelatin)

Kondisi ini disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap hormon stres kortisol.

Seiring dengan rambut dagu, bila tak segera diatasi kondisi ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, stretch mark, dan diabetes tipe 2.

Genetik

Sebagian besar perempuan memiliki rambut vellus di wajah tetapi beberapa mungkin memiliki rambut dagu.

Baca Juga: Para Wanita Menangis karena Nyesel Baru Tahu Kalau Uban di Rambut Bisa Hilang Semuanya dengan Modal Daun Kelor, Seperti Ini Caranya

Hal ini dapat disebabkan oleh genetik yang diwarisi dari orangtua atau keluarga.

Genetik bisa berperan sangat penting atas pertumbuhan rambut yang berlebihan pada wajah.

Bila memiliki ibu, nenek, keluarga, atau kerabat perempuan yang memiliki rambut di dagu, maka keturunannya cenderung mengalami hal yang sama.

Menopause

Perempuan biasanya mulai mengalami menopause mulai usia 40 sampai 50-an tahun.

Selama menopause, terdapat banyak perubahan hormonal pada tubuh perempuan.