Cara Mengenali Gejala Mastitis yang Dapat Menghambat Proses Menyusui

By Anisyah Kusumawati, Minggu, 25 Februari 2018 | 15:01 WIB
Ibu menyusui bayi berisiko mastitis ()

Nakita.id - Mastitis adalah infeksi payudara yang biasa dialami wanita yang menyusui bayinya.

Beberapa wanita yang tidak menyusui juga bisa terkena mastitis.

Mastitis ini menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, kemerahan dan hangat hingga sentuhan pada payudara.

Statistik menunjukkan bahwa 1 dari 10 wanita yang menyusui menderita kasus mastitis selama 3 bulan pertama setelah bayi mereka lahir.

BACA JUGA : Sudah Membuat Peraturan Tapi Anak Masih Tak Nurut? Lakukan ini Moms!

 

Kondisi ini akan menghambat Moms saat menyusui.

Untuk itu, ada baiknya Moms mengenali gejala mastitis.

 Umumnya, Moms akan memiliki gejala peradangan pada payudara seperti merasakan bengkak, merah dan menjadi lebih keras. 

Selain itu timbul rasa sakit dan terlihat adanya benjolan pada payudara. 

BACA JUGA : Hati-hati! Inilah Tanda-tanda Suami Selingkuh Menurut Psikolog

Gejala mastitis tidak hanya muncul dari fisik payudara saja, Moms mungkin mengalami gejala seperti demam dan kelelahan

Moms juga mungkin merasa pegal-pegal, sakit kepala dan panas dingin

Lalu apa ya yang menyebabkan kondisi ini?

Mastitis disebabkan oleh terbentuknya ASI di jaringan payudara.

Maka, bayi yang cenderung hanya ingin menyusui pada satu payudara juga bisa menyebabkan Moms terkena mastitis.

BACA JUGA : Mau Kulit Flawless? Lakukan Perawatan Alami ini Selama 7 Hari

Berikut adalah daftar hal-hal yang dapat menyebabkan mastitis:

- Terlalu ketat jadwal makan.- Terlalu banyak waktu di antara waktu makan.- Bayi Moms tidur sepanjang malam sehingga tidak menyusui dan payudara menjadi membesar- Pakaian ketat atau bra- Tidur tengkurap- Cedera payudara- Puting susu pecah (Memungkinkan bakteri masuk ke payudara)

Jika Moms adalah ibu menyusui pertama kali, Moms berisiko tinggi terkena mastitis.

Ada juga kondisi yang disebut "ikatan lidah" ​​di mana bayi Moms memiliki lidah yang pendek dan ini menyebabkan masalah saat ia mencoba menyusu yang menyebabkan air susu sedikit keluar.

Namun jangan khawatir, ada cara mengobatinya kok Moms.

Dokter dapat mengobati infeksi ini dengan merekomendasikan kompres hangat saat perawatan awal.

Umumnya membutuhkan waktu sekitar 24 sampai 48 jam agar keadaan Moms membaik.

BACA JUGA : Pengin Keren Pakai Barang Branded, Foto-foto Ini Malah Bikin Tertawa

Moms mungkin perlu menggunakan obat penghilang rasa sakit yang disetujui oleh dokter untuk digunakan selama menyusui.

Namun, jika Moms memiliki benjolan merah keras yang sangat membengkak dan demam tinggi, hubungi dokter segera atau pergi ke ruang gawat darurat.

Hal ini mungkin memerlukan pembedahan untuk menghilangkan kelebihan cairan dan infeksi.