Ada Asesmen Nasional yang Perlu Diikut Siswa Hingga Guru Mulai September 2021, Pengganti UN?

By Gabriela Stefani, Selasa, 24 Agustus 2021 | 15:30 WIB
mengenal asesmen nasional yang akan diterapkan mulai September 2021 (Pixabay)

Nakita.id - Pasti Moms dan Dads sudah tahu bahwa Ujian Nasional atau UN tidak diadakan lagi.

Seperti diketahui, UN merupakan Ujian Nasional yang diberikan kepada setiap siswa tahun terakhir di setiap jenjang pendidikan seperti siswa kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA.

Rupanya, kini di tahun 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana memberlakukan Asesmen Nasional atau AN.

Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya

AN ini rencananya akan dilakukan pada September hingga Oktober 2021.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana memberlakukan Asesmen Nasional (AN) pada 2021.

“AN tetap perlu dilaksanakan. Kalau tidak, kita tidak bisa menghitung learning loss dan mengetahui mana saja sekolah-sekolah yang paling membutuhkan bantuan kita. Inilah yang diinginkan Kemendikbud dan DPR,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dikutip dari laman Kemdikbud 22 Januari 2021.

Sementara itu, dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/8/2021), Kepala Badan Standarisasi, Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D menyampaikan, Asesmen Nasional akan dilaksanakan mengikuti kebijakan makro PPKM.

"AN mengikuti kebijakan makro PPKM, jadi akan dilaksanakan hanya di daerah yang sudah boleh melakukan pertemuan tatap muka terbatas," ujar Nino.

Adapun pelaksanaan Asesmen Nasional pada daerah yang diperbolehkan ini menurutnya akan dimulai pada September minggu ke IV.

Selengkapnya jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Jadi Salah Satu Syarat Penting, Begini Cara Dapatkan Surat Keterangan Akreditasi BAN-PT di Masa Pandemi Covid-19

SMK: September minggu ke IVPaket C/Ulya: September minggu ke IVSMA/MA: September minggu ke VSMP/MTs: Oktober minggu ke IPaket B/Wustha: Oktober minggu ke ISD/MI: November minggu ke II dan IIIPaket A/Ula: November minggu ke II dan IIILantas, sebenarnya apa itu Asesmen Nasional?

Mengutip dari laman Kemdikbud, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Pada Asesmen Nasional, nantinya mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Nantinya, akan ada tiga instrument penilaian pada Asesmen Nasional, yakni: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

AKM akan diikuti oleh peserta didik, dengan tujuan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.

Survei Karakter, nantinya, diikuti oleh peserta didik dan guru untuk mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.

Adapun Survei Lingkungan Belajar diikuti oleh kepala satuan Pendidikan, untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dirancang untuk menghasilkan informasi akurat guna memperbaiki kualitas belajar-mengajar yang nantinya akan meningkatkan hasil belajar murid.

Adapun tujuan Asesmen Nasional memiliki tujuan untuk pengembangan kompetensi dan karakter murid.

Baca Juga: Orangtua Mudah Sekali Emosi Saat Mendampingi Anaknya Sekolah di Rumah? Begini Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

Asesmen Nasional tidak sama dengan ujian nasional (UN) baik dari sisi fungsi maupun substansi.

Asesmen Nasional juga bukan sistem evaluasi untuk individu siswa karena evaluasi kompetensi peserta didik menjadi tanggung jawab guru dan sekolah.

Nantinya Asesmen Nasional diharapkan tak akan menambah beban siswa karena tidak memiliki konsekuensi bagi siswa dan tidak menjadi syarat dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).

”Kita tidak ada ujian dalam skala nasional di 2020 karena pandemi Covid-19, dan 2021 pun kalau tidak dilaksanakan kita tidak punya data point baseline, artinya kita tidak akan bisa mengetahui mana sekolah dan daerah yang paling tertinggal. Kalau kita tidak bisa mengetahui sekolah mana yang paling tertinggal, kita tidak bisa membuat strategi penganggaran dan bantuan untuk sekolah yang membutuhkan bantuan,” ujar Nadiem.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Asesmen Nasional dan Kapan Dilaksanakan?"