Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil yang Mengganti Kotak Kotoran Kucing Bisa Sebabkan Janin Cacat?

By Kirana Riyantika, Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:00 WIB
Mitos vs fakta kehamilan: Benarkah membersihkan kotak kotoran kucing sebabkan bayi cacat? (Pexels.com/ Rodnae Prod)

Nakita.id - Banyak mitos vs fakta kehamilan yang diyakini masyarakat secara turun temurun.

Ada anjuran dan pantangan bagi ibu hamil yang perlu dicari tahu apakah hal tersebut hanya mitos belaka atau memang fakta yang sebenarnya.

Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang diyakini masyarakat adalah larangan bagi ibu hamil untuk membersihkan kotak kotoran kucing.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil yang Suka Dandan Menandakan Akan Melahirkan Bayi Perempuan?

Sebab, dikhawatirkan ibu hamil terpapar toksoplasmosis.

Toksoplasmosis merupakan infeksi parasit yang ditularkan melalui kotoran kucing.

Melansir Baby Center, sebenarnya sah-sah saja ibu hamil mengganti kotak kotoran kucing.

Asalkan Moms hamil melakukannya dengan aman.

Moms yang mengganti pasir kotoran kucing wajib menggunakan masker dan sarung tangan.

Serta wajib hukumnya bagi Moms mencuci tangan setelah mengganti pasir kotoran kucing.

Namun, akan lebih baik bila yang mengganti pasir kotoran kucing adalah orang lain untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi toksoplasmosis.

Jika Moms hamil pernah terinfeksi toksoplasmosis di masa lalu, umumnya dianggap kebal.

Moms yang pernah terinfeksi toksoplasmosis memiliki kekebalan tubuh yang bisa melindungi janin dari infeksi.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil yang Rutin Makan Kacang Hijau Akan Melahirkan Bayi Berambut Lebat?

Pusat Pengendalian Penyakit memperkirakan bahwa sekitar 20 persen orang di Amerika Serikat yang berusia 12 tahun ke atas telah menderita toksoplasmosis yang kerap kali tak disadari.

Toksoplasmosis dapat menyebabkan gejala seperti flu pada orang dewasa, tetapi terkadang gejala flu tidak muncul pada orang yang terinfeksi toksoplasmosis.

Tetapi jika Moms pertama kali terkena toksoplasmosis saat hamil, ada kemungkinan Moms bisa sakit dan menularkannya kepada janin dalam kandungan.

Bila janin terinfeksi toksoplasmosis di trimester pertama, ini bisa menyebabkan cacat lahir yang serius.

Janin yang terinfeksi toksoplasmosis bisa mengalami kerusakan mata dan otak.

Bila mendengar risiko terinfeksi toksoplasmosis memang terdengar menakutkan ya, Moms.

Namun, Moms bisa tenang karena kucing peliharaan yang selalu berada di dalam rumah dan mendapat vaksin secara teratur sangat kemungkinan kecil membawa toksoplasmosis.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil yang Malas Gerak 'Mager' akan Kesulitan Saat Melahirkan?

Moms yang terbiasa ada di sekitar kucing juga cenderung kebal terhadap toksoplasmosis.

Jika Moms mengalami gejala flu dan khawatir terkena toksoplasmosis, Moms bisa segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau klinik.

Moms hamil yang terinfeksi bisa ditangani dengan obat-obatan.

Namun, Moms dan janin harus dipantau secara ketat selama kehamilan dan setelah melahirkan.