Nakita.id - Setelah memasak, banyak peralatan masak terutama panci berlemak di wastafel.
Panci berlemak memanglah jadi PR tersendiri saat mencucinya.
Kalau tidak dibersihkan dengan benar, panci akan terus terasa licin dan tidak bersih.
Baca Juga: Lama Saat Persiapan Masak? Pakai Alat Unik yang Fungsinya Tak Terduga
Biasanya salah satu cara yang digunakan yaitu mencampur sabun cuci piring dengan air panas.
Memang campuran tersebut berguna dalam membersihkan perabotan rumah tangga, tetapi ternyata tidak baik digunakan dalam membersihkan panci berlemak.
Pasalnya dampaknya bisa menimbulkan permasalahan dalam pekerjaan rumah tangga lainnya loh.
Perlu Moms ketahui bahwa ketika membersihkan panci berlemak menggunakan air panas ternyata bisa menyebabkan masalah lain di rumah.
Air panas memanglah bisa melunturkan lemak dengan mudah dari panci berlemak.
Tetapi justru air panas tersebut bisa menyebabkan satu masalah tersendiri.
Baca Juga: Coba Mulai Sekarang, Kegiatan Mencuci Piring Dijamin Makin Mudah Hanya dengan 5 Cara Ini
Akibat penggunaan air panas dalam membersihkan panci berlemak, justru bisa menimbulkan masalah penyumbatan di saluran air.
Hal ini karena air panas tersebut bisa mengeras saat sudah mulai mendingin di pipa saluran air.
Dan air panas yang kemudian mengering tersebut terlapisi dengan lemak sehingga bisa menyebabkan penyumbatan.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Dibandingkan menggunakan air panas, Moms bisa menggunakan air dingin.
Berbanding terbalik dengan air panas, penggunaan air dingin saat mencuci panci berlemak tidak akan menyebabkan penyumbatan saluran air.
Air dingin merupakan yang terbaik untuk membersihkan residu minyak dan lemak dari peralatan masak.
Saat lemak bersama air dingin akan tetap mengalir di saluran tanpa tersumbat.
Baca Juga: Cara Mudah Hilangkan Bau Amis Pada Peralatan Masak
Kemudian perhatikan juga sisa-sisa makanan berminyak untuk dibersihkan dengan benar.
Moms bisa gunakan sabun cuci piring dan air dingin saat membersihkannya.
Dengan begitu pipa saluran air tidak akan terlapisi dari residu lemak.